Berita Viral

Roy Suryo Singgung Kesehatan Jokowi yang Liburan ke Bali Bareng Cucu, Harusnya Datang Gelar Perkara

Roy Suryo Singgung Kesehatan Jokowi yang Liburan ke Bali Bareng Cucu, Harusnya Datang Gelar Perkara 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Instagram @Jokowi
LIBURAN - Foto Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berlibur bersama cucu-cucunya. Foto dan video yang diunggah Jokowi di akun Instagram pribadinya tersebut, menuai kritik Roy Suryo. 

Selain itu, ia juga mengaku mengenali pemilik kendaraan dalam video tersebut. 

"Lalu ada Land Rover, nah saya identifikasinya di sana. (Pantai) pasir hitam, betul. Siapa pemililk ATV dan Landi itu saya tahu," katanya. 

Namun, Roy menolak untuk membocorkan waktu pengambilan video. 

"Tempusnya sudah ada, tapi biarkan itu menjadi misteri biar dia senang dulu," katanya. 

Gelar perkara khusus digelar hari ini 

Gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). 

Biro Wassidik Bareskrim Polri memimpin gelar perkara ini dan melibatkan penyelidik dari Polda Metro Jaya. 

"Benar dilibatkan," ujar Kassubid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak usai konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/7/2025). 

Roy Suryo sebagai terlapor dalam kasus ini memastikan kehadirannya. 

"Iya sampai ketemu besok lusa di Mabes (Polri)," tuturnya, Senin (7/7/2025). 

Dalam pemeriksaan sebelumnya, Roy menyebut ditanya sebanyak 85 pertanyaan, namun tak satupun dijawab. 

"Saya nggak perlu jawab, saya nggak baca haha yasudah artinya lewat saja kosong, wong jawabannya sudah jelas," paparnya.

Dokter Tifa: gelar perkara ini akan jadi sejarah

Terlapor lainnya, Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, menyebut gelar perkara ini penting untuk menjawab polemik ijazah palsu Jokowi

"Tanggal 9 nanti akan dilaksanakan gelar perkara khusus kami lebih berkonsentrasi dan akan jadi sejarah baru, ada banyak informasi-informasi yang menurut pakar hukum pidana Bapak Ibnu Nugroho dari Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto itu merupakan hal tidak baik," ucapnya. 

Ia berharap hasil gelar perkara bisa mengungkap kebenaran secara transparan. 

"Oleh karena itu gelar perkara khusus jawabannya, karena itu hadiri setelah itu kawal kita mendapatkan kebenaran yang sesungguhnya," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved