Hadiri HKG ke-53 di Samarinda, Mbak Cicha Tegaskan Program PKK Untuk Kesejahteraan Warga Kediri

Kemudian, Pokja II dengan meningkatkan literasi anak usia dini, peningkatan kualitas guru PAUD, serta penguatan program parenting

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Humas Pemkab Kediri
KETUA PKK KEDIRI - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X sekaligus Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025 yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025). 


SURYA.CO.ID, KEDIRI - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito menegaskan komitmennya untuk menjalankan program-program kerja yang menyentuh langsung seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Eriani saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X sekaligus Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun 2025 yang digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).

Mbak Cicha - sapaan akrabnya menyampaikan bahwa semangat dan arah kebijakan dari Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian menjadi motivasi kuat bagi jajaran TP-PKK Kediri untuk terus berperan aktif sebagai mitra strategis pemerintah.

"Program yang dirumuskan oleh Pokja (kelompok kerja) I hingga IV di Kediri telah mengacu pada 10 Program Pokok PKK pusat yang mencakup seluruh aspek kehidupan," tegas Mbak Cicha.

Rumusan program itu di antaranya dijalankan melalui Pokja I, yakni pendampingan psikososial bagi anak dan keluarga korban hukum, kegiatan keagamaan seperti Pondok Ramadhan dan santunan anak yatim, pentas kreativitas difabel, festival lansia, serta pelatihan parenting.

Kemudian, Pokja II dengan meningkatkan literasi anak usia dini, peningkatan kualitas guru PAUD, serta penguatan program parenting. 

Pokja III melalui aksi gotong royong menjaga lingkungan, pemanfaatan pekarangan rumah, dan penggunaan bahan baku lokal untuk kebutuhan keluarga.

"Pokja IV melalui pelayanan Posyandu, program imunisasi dan penyuluhan kesehatan, perlindungan anak dan perempuan, serta pemeriksaan kesehatan berkala," beber Mbak Cicha.

Sementara dalam arahannya di Rakernas, Tri Tito Karnavian turut menyoroti pentingnya peran TP-PKK dalam menangani persoalan stunting. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting nasional pada 2024 tercatat sebesar 19,8 persen.

Atau menurun 1,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "Tetapi jangan berhenti sampai di sini, kita masih terus memerangi stunting ini," sambung Tri Tito.

Tri Tito berharap kegiatan yang diikuti 2.200 kader PKK ini sebagai momentum untuk memperkuat koordinasi dan evaluasi program PKK.

Sehingga TP-PKK setiap daerah, khususnya Kabupaten Kediri, dapat hadir secara nyata dalam menjawab berbagai persoalan masyarakat. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved