Kapal Tenggelam di Selat Bali
Duka Keluarga Aris, Korban KMP Pratama Jaya Asal Wlingi Blitar : Naik Kapal Bareng Sang Ayah
Jenazah Aris ditemukan nelayan di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Muhammad Aris Setiawan (23), warga Lingkungan Babadan, Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Jenazah Aris ditemukan nelayan di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (8/7/2025) pukul 01.42 WIB.
Setelah teridentifikasi, jenazah Aris langsung diantar ke rumah duka di Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Baca juga: Arus Kuat Selat Bali Hambat Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Kakak ipar Aris, Agus Setyobudi mengatakan, jenazah adiknya tiba di rumah duka pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 24.00 WIB.
Malam itu juga, jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Babadan.
"Adik ketemu dini hari kemarin. Sore langsung dibawa ke Blitar. Sampai Blitar sekitar pukul 24.00 WIB. Langsung dimakamkan," kata Agus, Rabu (9/7/2025).
Agus menceritakan, adiknya naik kapal bersama bapaknya, Mujiono (53). Mereka hendak berangkat kerja kirim keramik ke Bali.
Bapak dan adiknya kerja perusahaan keramik di Pasuruan. Bapak dan adiknya biasa kirim keramik ke Bali seminggu dua kali.
"Yang naik kapal dua orang, bapak sama adik. Mereka berangkat kerja, bapak sopir, adik kenek, bawa muatan keramik. Yang sudah ketemu adik, bapak belum," ujarnya.
Dikatakannya, bapak dan adiknya berangkat kerja dari Blitar pada Senin (1/7/2025).
Keduanya mampir dulu ke perusahaan untuk mengambil muatan, lalu berangkat ke Bali.
"Waktu itu, kami dapat kabar dari adik bapak. Adik bapak juga sopir. Tapi tidak naik kapal bareng bapak. Posisinya di belakang bapak," katanya.
Seperti diketahui, Muhammad Aris Setiawan (23), warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar ditemukan di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Selasa (8/7/2025) pukul 01.42 WIB.
Kasubdit Dokpol Polda Jatim, AKBP Adam Bimantoro mengatakan, korban Aris teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan properti barang kepemilikan.
Kepolisian memastikan, Aris adalah penumpang yang namanya tidak terdaftar dalam manifes. Status mereka juga dipastikan sebagai penumpang, bukan kru kapal.
Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Jumlah Penumpang dan Kru KMP Tunu Pratama Jaya 84 Orang, Ini Kata Pemilik Kapal |
![]() |
---|
16 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang dan Tak Masuk Daftar Manifes, Keluarga Tuntut Hal Ini |
![]() |
---|
Tim Pengangkat Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Datang ke Lokasi dan Lakukan Survei |
![]() |
---|
UPDATE KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 2 Korban Meninggal Teridentifikasi |
![]() |
---|
KNKT Ungkap Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.