Update Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Hari ke-4, Waspada Ombak Selat Bali Capai 2 Meter

SURYA.CO.ID – Pecarian korban KPM Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali kembali dilakukan oleh Tim SAR Gabungan meski ombak di selat Bali kurang bersahabat.

Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana TNI (Purn) R Eko Suyatno, mengatakan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kali ini gelombang ombak di selat Bali mencapai ketinggian hingga 2 meter.

"Cuaca hari ini masih sama, sedang kemarin. Rata-rata gelombang ombak dipermukaan antara 0,5 meter hingga 2 meter," ujarnya.

Sementara pergerakan angin dominan dari arah utara menuju selatan.

Namun, Eko mengaku lebih fokus pada kondisi arus bawah laut dalam pencarian kali ini.

Baca juga: Dipandu Basarnas, Relawan Penyelam IDRT Ikut Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

"Kami fokus pada kondisi arus bawah laut, arusnya antara 0-10 atau itu masih kuat, atau 0,5 atau 1,5 not. Sementara semakin ke bawah sekalian berkurang," jelasnya.

Eko mengaku kondisi arus bahwa memang harus diperhatikan, supaya tidak membahayakan penyelam yang akan diterjunkan.

"Makanya kami harus menyusun tali jalan di titik lokasi (pencarian), sehingga ketika penyelam turun sudah ada jalan menuju lokasi tersebut," tambahnya.

Baca juga: Polresta Banyuwangi Turunkan Tim Psikolog untuk Trauma Healing Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Hal ini diperlukan, kata dia, agar memudahkan proses evakuasi terhadap penyelam ataupun korban jika berhasil ditemukan.

"Adapun total personel SAR yang dikerahkan sebanyak 612 orang dan bisa bertambah," ungkapnya.