Berita Viral
Telanjur Sebut Guide Juliana Marin Kena Blacklist, Yarman Ngaku Salah Ucap, Beber Pihak Ditangguhkan
Telanjur sebut pemandu (guide) Ali Musthofa masuk daftar hitam (blacklist), kini Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, meralat p
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Selain itu, pihak TNGR akan mengecek lisensi atau sertifikasi Ali sebagai guide.
Yarman menyebut, hanya sekitar 300 dari 661 pemandu yang terdata memiliki lisensi sebagai pemandu pendakian di Gunung Rinjani.
Yarman juga mengusulkan agar pemberian lisensi pemandu dilakukan oleh Dinas Pariwisata NTB.
Sebelumnya, ayah Juliana Morins, Manoel Marins, menuding Ali Musthofa lalai dalam menjalankan tugas.
Ia dituding telah meninggalkan Juliana sendirian untuk merokok saat putrinya dalam kondisi kelelahan.
“Juliana bilang kepada pemandunya bahwa dia kelelahan, lalu si pemandu menyuruhnya duduk dan beristirahat. Kemudian, dia pamit merokok selama 5 sampai 10 menit."
"Untuk merokok! Ketika kembali, Juliana sudah tidak terlihat lagi,” ujar Manoel, dalam wawancara eksklusif dengan program Fantastico TV Globo yang tayang Minggu (29/6/2025)
Menurut Manoel, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 pagi.

Namun, pemandu baru kembali melihat keberadaan Juliana pada pukul 06.08, ketika ia merekam video korban dan mengirimkannya kepada atasannya.
Di bagian lain, Yarman juga menanggapi rencana Pemerintah Brasil melayangkan gugatan jika menemukan dugaan kelalaian terkait tewasnya Juliana Marins.
Pada Senin (30/6/2025), Kantor Pembela Umum Federal (DPU) Brasil telah mengajukan permintaan kepada Kepolisian Federal (PF) untuk menyelidiki dugaan kelalaian dari otoritas Indonesia dalam insiden tersebut.
Jika ditemukan indikasi pelanggaran, Brasil tidak menutup kemungkinan akan membawa kasus ini ke forum internasional seperti Komisi Antar-Amerika untuk Hak Asasi Manusia (IACHR).
“Kami sedang menunggu laporan yang disusun oleh otoritas Indonesia. Setelah laporan itu diterima, kami akan menentukan langkah hukum berikutnya,” ujar Taisa Bittencourt, Pembela HAM Regional dari DPU.
Pihak keluarga Juliana juga sudah mengajukan proses otopsi ulang setelah jenazah Juliana tiba di Brasil pada 1 Juli lalu.
Otopsi pun langsung digelar pada hari yang sama di Institut Medis Legal (IML) Rio de Janeiro untuk mencari tahu penyebab dan waktu kematian Juliana.
berita viral
Ali Mustofa
Juliana Marins
Guide Juliana Marins
Yarman Kepala TNGR
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)
Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani
Rekam Jejak Yuda Heru Dokter Hewan yang Praktik Sekretom Ilegal untuk Manusia, Ternyata Dosen Juga |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Sahroni yang Ditantang Debat Salsa Erwina, Dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok |
![]() |
---|
Tabiat Rohmat alias RS, Ahli IT di Balik Kasus Penculikan Bos Bank Plat Merah, Pekerjaan Misterius |
![]() |
---|
Imbas Tanggapi Soal Ijazah Jokowi, Rektor UGM Ova Emilia Kena Sentil Mahfud MD: Sudah Cukup |
![]() |
---|
Rekam Jejak Gus Irfan yang Disebut Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Cucu Pendiri NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.