2 Warga Bangkalan Ditembak Polisi Surabaya Dekat Suramadu, Lawan Petugas Usai Curanmor di Sidoarjo

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Petugas kepolisian menunjukkan ketegasannya untuk memberantas pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Surabaya. 

MM (22) dan MR (22), 2 pelaku curanmor asal Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim), ditembak kakinya saat kabur dan melawan petugas.

Penangkapan ini, bermula ketika Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Adjie Rizky Ananda bersama anggotanya melakukan patroli pada Kamis (3/7/2025) dini hari. 

Mereka melihat kedua pelaku beriringan dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor. 

Kedua pelaku panik melihat polisi dan mencoba melarikan diri.

Selama pengejaran, pelaku melakukan aksi berbahaya dengan menerobos traffic light dan lari ke arah Nambangan. 

Petugas akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku di Jalan Kedung Cowek. Tepatnya 100 meter menuju Jembatan Suramadu.

Bukannya menyerah, kedua pelaku mencoba melawan petugas menggunakan kunci T. 

"Karena membahayakan dan mencoba melarikan diri, terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur di kaki semua pelaku," kata Adjie.

Dari hasil pemeriksaan, sepeda motor Honda Beat yang dibawa pelaku ternyata hasil pencurian di TKP (tempat kejadian perkara) parkiran minimarket Jalan Khutuk, Kelurahan Sidokare, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Jatim. 

Kapolsek Sukolilo, AKP Sigit Wahyu Afrianto, mengungkapkan bahwa kedua pelaku mengakui telah melakukan aksi curanmor sebanyak 15 kali di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

Sebanyak 7 kejadian di Surabaya, sedangkan 8 lainnya wilayah Sidoarjo. 

Hasil sepeda motor curian dijual ke penadah di Bangkalan, Madura, dengan harga bervariasi.

"Kami berupaya melakukan pengejaran kepada pelaku penadah motor curian," tutup Kapolsek Sukolilo.