Tinggalkan Rumah Sejak Akhir Pekan, Penderita Stroke di Mojokerto Ditemukan Mengambang di Sungai
Kepala Dusun Meduran, Mustofa mengaku mendapat laporan dari warga setempat yang melihat jasad manusia di aliran sungai itu
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Setelah insiden warga Sidoarjo terjun ke dam Rolak Songo, masyarakat Mojokerto kembali dikagetkna penemuan jasad pria yang mengapung di sungai Dusun Meduran, Desa Awang-Awang, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (2/7/2025).
Identitas korban belakangan diketahui bernama Susilo Hadi (60), warga Dusun Adisono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging.
Kepala Dusun Meduran, Mustofa mengaku mendapat laporan dari warga setempat yang melihat jasad manusia di aliran sungai itu.
Korban tertelungkup saat ditemukan warga yang melewati sungai tersebut. "Warga melihat ada sosok manusia di sungai, dan langsung melaporkan ke perangkat desa. Korban ternyata adalah warga dari desa sebelah," ucap Mustofa.
Kakak kandung korban, Sukamto mengaku, korban sudah meninggalkan rumah sejak Sabtu (28/6/2025) lalu. Dan korban menderita penyakit stroke yang tidak kunjung sembuh. "Korban menghilang dari rumah sejak Sabtu lalu, ada riwayat sakit saat usia 40 tahun," pungkasnya.
Polisi bersama para relawan mengevakuasi jasad korban dari dalam sungai dan membawanya ke RSUD dr Soekandar Mojosari.
Sebelumnya, seorang pria tenggelam di dam atau pintu air Rolak Songo di Dusun Banjarmlati,
Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Rabu (2/7/2025). Korban tanpa identitas tersebut diduga sengaja menceburkan diri ke pintu air beraliran deras di Sungai Brantas.
Dari keterangan saksi Candra Setiawan (30), warga Cakar Ayam Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, ia saat itu hendak COD onderdil sepeda motor di warkop.
Dan ia melihat korban seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Beat W 3029 ZX warna merah dari arah Barat (Mojokerto) menuju Tarik, Sidoarjo pukul 15.15 WIB.
"Di tengah jembatan itu, korban putar balik lalu memarkirkan sepeda motornya di tepi jembatan, ujung sisi Selatan pintu air Rolak Songo," kata Candra.
Menurutnya, korban adalah seorang pria mengenakan kaos hitam bertopi dengan ciri-ciri berkulit putih. Korban mengobrol dengan Anang Sobirin, seorang supeltas yang membantu menyeberangkan kendaraan melewati Rolak Songo.
Korban sempat menitipkan motor dengan posisi kunci masih menancap. "Korban duduk di atas motor sekitar dua menit, tiba-tiba melompat ke sungai Dam Rolak Songo," ungkap Candra.
Warga setempat berteriak keminta tolong ketika mengetahui korban terombang-ambing di aliran sungai Rolak Songo. Korban sempat terlihat dua kali sebelum akhirnya tenggelam terseret derasnya aliran Sungai Brantas. ****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.