Berita Viral

Telanjur Viralkan Nenek Nasikah 'Dibuang' 2 Anaknya ke Griya Lansia, Pemilik Kini Siap Tampung Lagi

Telanjur viralkan kisah nenek Nasikah (74) yang dititipkan anaknya, pendiri Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra kini siap tampung lagi.

Editor: Musahadah
kolase istimewa/youtube purnomo belajar baik
VIRALKAN - Pendiri Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Arief Camra kini siap menampung kembali nenek Nasikah yang sebelumnya dititipkan kepadanya. 

"Punya niat buruk kepada orang tua, dibayar cash sama Allah. Beliau dibikin tertekan, malu oleh netizen. Jadi, memang betul beliau dijemput setelah hanya sehari. Selanjutnya, perawatan kami serahkan kepada keluarga," katanya di akhir video.

Pengakuan Berbeda Anak Nasikah

DITITIPKAN - Nasikah bersama kedua anaknya, Sri Rahayu dan Fitriya, saat dijenguk IPDA Purnomo, Sabtu (28/6/2025)
DITITIPKAN - Nasikah bersama kedua anaknya, Sri Rahayu dan Fitriya, saat dijenguk IPDA Purnomo, Sabtu (28/6/2025) (Dok. Tim Purnomo)

Sebelumnya, Fitriya menguraikan alasan menitipkan ibunya ke panti jompo.

Fitriya menyebut, awalnya Nasikah tinggal di sebuah rumah kawasan Babatan, Surabaya.

Namun, rumah tersebut terpaksa dijual karena ada saudara yang terjerat utang. 

Nasikah dan keluarga kemudian tinggal di rumah kos kawasan Kecamatan Mojo. 

Sayangnya, Nasikah tidak betah.

“Emak dan adik saya enggak betah, minta balik ke Babatan. Karena di sini sudah tidak ada tanah, maka emak saya ngekos,” kata Fitriya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Saat masih bisa berjalan, Nasikah bekerja sebagai pencabut rumput di lahan yang tak jauh dari kosnya.

Namun, suatu hari dia mengalami gangguan kesehatan sepulang kerja hingga tidak bisa berjalan.

“Terus ibu saya bawa pulang ke Mulyorejo, ke rumah saya. Lah di sana ibuku suka ngesot (merangkak) ke luar rumah sampai mau keluar jalan raya."

"Digendong balik lagi ke rumah, gitu terus,” ungkapnya.

Baca juga: Akhirnya Pemerintah Beri Penghargaan Tim Evakuasi Juliana Marins, Donasi Agam Rinjani Nyaris Batal

Rumahnya yang hanya berukuran 4x4 meter itu ditinggali oleh lima kepala selama dua tahun dan dinilai terlalu sesak.

Begitu pun yang dirasakan oleh anak pertamanya Nasikah, Sri Rahayu yang masih tinggal dengan mertuanya.

Oleh karena itu, mereka berniatan menetapkan menitipkan Nasikah ke tempat lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved