Porprov Jatim 2025
Tantangan Atlet Loncat Indah Porprov Jatim 2025, Suhu Udara dan Air Kolam yang Dingin
Atlet cabang olahraga loncat indah dihadapkan pada ujian berat di Porprov Jatim 2025. Suhu udara dan air kolam renang yang dingin menjadi tantangan
Penulis: Dya Ayu | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BATU - Atlet cabang olahraga loncat indah dihadapkan pada ujian berat di Porprov Jatim 2025.
Bertanding di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu yang memiliki suhu udara dan air kolam renang yang dingin menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet.
Selain harus menyiapkan mental bersaing dengan daerah lain pada pelaksanaan loncat indah tahun pertama di Porprov Jatim, mereka juga harus bertarung dengan rasa dingin.
Hal ini diakui Asisten Pelatih Loncat Indah Lamongan, Muhammad Zahroni.
Baca juga: Pasca Pembukaan Porprov Jatim 2025, Kabupaten Gresik Tancap Gas Tambah Lima Medali
Apalagi Lamongan memiliki cuaca yang panas, sehingga jauh berbeda dibanding Kota Batu yang dingin.
“Benar, secara suhu berbeda jauh dengan di daerah kami. Di sini (Batu,red) sangat dingin dan ini jadi tantangan tersendiri bagi para atlet, khususnya yang dari daerah panas seperti Lamongan,” kata Muhammad Zahroni, Selasa (1/7/2025).
Lebih lanjut Roni mengatakan, suhu yang dingin dapat berpengaruh pada gerakan atlet saat loncat, sekalipun seluruh atlet sudah melakukan latihan beberapa hari sebelumnya di Kolam Renang Selecta.
“Kami sampaikan ke para atlet untuk mengurangi rasa dingin dengan banyak gerak, yang penting tampil terbaik, mengurangi kesalahan dan menahan rasa dingin,” ujarnya.
Sementara itu atlet asal Kabupaten Mojokerto, Brillian, mengaku cuaca dingin menjadi kendala dan kesulitan tersendiri bagi atlet karena cuaca dingin membuat badan sulit gerak, sedangkan dalam olahraga loncat indah diperlukan kelenturan tubuh.
“Iya jadi kendala juga karena cuaca dan airnya sangat dingin. Untuk mensiasatinya ya sebisa mungkin cepat adaptasi tanding di air dingin,” jelas Brillian.
Selain soal udara dingin, yang menjadi keluhan atlet loncat indah juga soal papan loncatan yang kaku.
Sehingga tak dipungkiri menyulitkan para atlet yang terbiasa berlatih dengan papan berbahan fiberglass atau baja tahan karat (stainless steel).
“Papan loncatan juga pengaruh karena di sini papannya kayu sehingga kaku dan kurang lentur. Sehingga pengaruh ke ketinggian lompatan,” terangnya.
Sedangkan atlet loncat indah asal Kota Batu, Lalu Arganta yang sudah terbiasa berlatih di Kolam Renang Selecta pun juga mengakui jika ia masih merasa kedinginan.
Padahal ia sudah lebih lama berlatih di kolam renang Selecta.
“Iya, tetap dingin padahal sudah biasa latihan di sini,” tutur Arga.
Dalam loncat indah ada beberapa aspek yang dinilai, di antaranya kelincahan, ketepatan, keindahan, ketinggian loncatan, kerapian, gerakan yang tegas serta cipratan air yang tidak banyak.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Ketua Komisi D DPRD Bangga Surabaya Sabet Juara Umum Porprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Tim Hockey Indoor Gresik Kawinkan Medali Emas di Hari Terakhir Porprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Voli Putri Gresik Tumbangkan Surabaya di Final Voli Putri Porprov Jatim 2025 |
![]() |
---|
Borong 11 Medali di Porprov Jatim 2025, Kontingen Drumband Gresik Raih Juara Umum |
![]() |
---|
Keyakinan Surabaya Rebut Emas Sepak Bola Porprov IX Jatim 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.