Serap Aspirasi di Situbondo, Anggota DPRD Jatim Diminta Bantu Perbaikan dan Penerangan Jalan

Andi mengungkapkan, akibat tidak adanya penerangan jalan sering terjadi pelecehan terhadap pengguna jalan tersebut terutama anak-anak

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
SERAP ASPIRASI - Anggota DPRD Jatim, Yoyok Mulyadi menyampaikan sambutan dalam aspirasi dengan masyarakat di pantai Sedulur, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Selasa (1/7/2025). 


SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Perbaikan infrastruktur jalan, penerangan serta peralatan selam untuk mendukung penyelamatan korban tenggelam, menjadi persoalan yang disampaikan saat serap aspirasi anggota DPRD Jatim di Situbondo, Selasa (1/7/2025).

Dalam serap aspirasi ini, Yoyok Mulyadi yang merupakan anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB menyapa simpatisannya di Kecamatan Panarukan.

Yoyok turun memang untuk menjaring aspirasi masyarakat untuk pembangunan di daerah pemilihannya.

Yoyok sempat ikut berdoa untuk dua korban tenggelam di perairan Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan belum lama ini. Kemudian ia disodori sejumlah persoalan di daerah pemilihannya itu.

Salah seorang warga, Andi Ariyanto mengatakan, warga Peleyan membutuhkan perbaikan jalan karena sudah banyak yang rusak dan mendesak diperbaiki. 

Selain jalan, warga meminta ada bantuan penerangan jalan desa. "Karena kalau malam, jalanan di desa ini gelap dan rawan kriminalitas," kata Andi.

Andi juga mengungkapkan, akibat tidak adanya penerangan jalan sering terjadi pelecehan terhadap pengguna jalan tersebut terutama anak-anak.

Dalam serap aspirasi itu, masyarakat menyampaikan kebutuhan alat selam untuk membantu atau melakukan pencarian korban tenggelam di laut. "Selama ini kami menyelam dan mencari korban masih menggunakan alat tradisional," jelasnya.

Sementara Yoyok mengatakan, kegiatan ini merupakan reses yang dilakukan DPRD Jatim. Dan selama reses, ia mengaku ada banyak pengaduan masyarakat terkait infrastruktur jalan, pengairan dan penerangan jalan.

Anggota Komisi D itu menambahkan, yang tidak kalah mendesak adalah pengadaan peralatan selam, karena sering ada kejadian nelayan tenggelam di Situbondo.

Mantan Wabup Situbondo ini menjelaskan, pihaknya menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat itu ke Fraksi PKB. "Baru kemudian dibahas di dewan dan badan anggaran (banggar), setelah itu bisa disepakati bersama lewat perubahan PABD," jelas Yoyok.

Ia juga menegaskan, dalam serap aspirasi itu sebenarnya itu fokus pada lampu penerangan di sepanjang jalan raya Pantura, terutama di jalan raya Baluran.

"Jalan dii hutan Baluran itu beresiko tinggi dan hanya beberapa titik yang ada lampu. Banyak kendaraan terguling di tengah malam serta rawan krimininalitas," bebernya.

Yoyok juga berharap musibah nelayan tenggelam tidak terjadi kembali di Situbondo. Karena itu ia mengakui bahwa pengadaan peralatan selam memang penting. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved