Ibu Diserahkan ke Panti Jompo

Nasib Nenek Nasikah yang Sempat Dititipkan Anaknya ke Panti Jompo, Tolak Bantuan Ipda Purnomo

Beginilah nasib Nasikah (74), wanita lanjut usia (lansia) yang sempat dititipkan kedua anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Dokumentas Ipda Purnomo
PANTI JOMPO - Nasikah bersama kedua anaknya, Sri Rahayu dan Fitriya saat dijenguk Ipda Purnomo, Sabtu (28/6/2025) 

SURYA.CO.ID - Beginilah nasib Nasikah (74), wanita lanjut usia (lansia) yang sempat dititipkan kedua anaknya ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur. 

Nenek Nasikah kini tinggal di rumah anaknya, Fitriya, di Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya. 

Menurut info, pihak keluarga akan menyewa kos kawasan Babatan, Surabaya, untuk tempat tinggal Nenek Nasikah.

Keluarga besar Nenek Nasikah akan merawat secara bergantian dalam sehari, karena harus bekerja dan merawat keluarga yang lain.

Sementara untuk biaya sehari-hari akan ditanggung kedua anak Nenek Nasikah, Fitriya dan Sri Rahayu.

Tolak Tawaran Ipda Purnomo

Sementara Fitriya baru-baru ini menolak bantuan dari anggota Polres Lamongan, Ipda Purnomo, yang sempat mengunjungi kediamannya, Sabtu (28/6/2025).

Kedatangan Ipda Purnomo bertujuan memastikan kondisi Nenek Nasikah setelah kembali ke rumah setelah sempat dititipkan ke panti jompo. 

“Tujuannya gini, ini kan sudah terjadi masalah. Namun masyarakat itu kan tahunya di saat anaknya menitipkan,” kata Purnomo, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com. 

Purnomo mengaku kasihan kepada keluarga Nasikah saat melihat kondisinya.

Baca juga: Alasan Fitriya Tega Titipkan Nasikah ke Panti Jompo hingga Akhirnya Dijemput Lagi, Kecewa Ini

Dia yang mengenal Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra, lantas menawarkan bantuan.

Ipda Purnomo menawarkan bantuan untuk kembali menitipkan Nasikah ke Griya Lansia dan seluruh biaya penitipan ditanggung oleh Purnomo. Sebab, sebelumnya keluarga Nasikah menitipkan secara gratis.

“Kemarin tak tawarkan 'Ibu, ini saya sudah teleponan sama Pak Arief. Ibunya jenengan boleh ditampung di sana dan tidak dimediakan, tidak diviralkan lagi gitu,” ujarnya.

Namun, pihak keluarga menolak menitipkan lagi Nasikah ke Griya Lansia Malang dengan alasan jaraknya terlalu jauh dari Surabaya.

“Adiknya ibu yang dibuang ini ngomong ke saya, 'Pak Pur, enggak usah ditaruh di sana karena kejauhan'. Saya bilang, 'Loh, kenapa enggak ditaruh di sana?',” terangnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved