SPMB Surabaya 2025

Kisah Andini yang Berjuang Mendaftar SPMB Surabaya 2025 : Kalau Gak Masuk Negeri Disuruh Kerja

Andini juga berasal dari keluarga pra-miskin yang seharusnya berhak atas program bantuan pendidikan Gamis (Gratis untuk Anak Miskin)

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id/Sulvi Sofiana
POSKO KONSULTASI - Warga mendatangi posko konsultasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMP Negeri di Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Selasa (1/7/2025). Posko ini membantu wali murid untuk mengatasi berbagai kendala teknis maupun administratif selama masa pendaftaran. 

“Kita selalu sosialisasi ke sekolah-sekolah agar bisa menangani di tingkat bawah. Tapi ya memang banyak orang tua yang merasa lebih yakin kalau langsung ke dinas. Apalagi kalau sekolah-sekolah mulai overload urusan teknis validasi,” ujarnya.

Putri juga mengingatkan, pendaftaran jalur prestasi nilai rapor akan ditutup pada 3 Juli dini hari. 

Ia menekankan pentingnya calon peserta dan orang tua untuk disiplin mengikuti jadwal resmi agar tidak tertinggal tahapan penting dalam proses pendaftaran.

Selain mendampingi warga yang mengalami kendala teknis, layanan ini juga menjadi tempat Dispendik mengumpulkan catatan dan evaluasi terhadap peran sekolah, terutama terkait kelengkapan data dan keaktifan mendaftarkan siswa dalam program bantuan seperti Gamis.

“Kalau ada kelalaian dari sekolah, kita bisa langsung tindak. Bahkan kepala sekolahnya bisa kami panggil. Karena tanggung jawab tetap ada di mereka, terutama terkait validasi dan pelaporan data siswa,” tegasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved