ASTAGHFIRULLAH Pengurus Pondok di Jombang Lakukan Asusila Sesama Jenis, Sasarannya Santri Sendiri
Kasus kekerasan seksual sesama jenis ini diketahui terjadi sejak tahun 2023. Mirisnya, korban baru satu bulan menjadi santri di pesantren
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Sudah kelewatan, tindak asusila yang diduga dilakukan pada sesama jenis mencoreng citra pesantren di Jombang.
Seorang oknum pengurus sebuah pesantren di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang diduga memaksakan hubungan sesama jenis kepada salah satu santri.
Pelaku penyuka sesama jenis berinisial MDTF (23) itu pun bersiap menghadapi persidangan atas dugaan kekerasan seksual pada santri yang juga laki-laki.
Korban ini baru berusia 16 tahun dan belum lama mondok di pondok itu. Peristiwa pelecehan seksual sesama jenis itu diketahui telah berlangsung selama beberapa tahun.
Informasi yang diterima SURYA, Selasa (1/7/2025), kasus pelecehan seksual sesama jenis itu terungkap pada Maret 2025 lalu, setelah keluarga korban melapor ke Polres Jombang.
Pelaku pada akhirnya ditangkap pada pertengahan Maret 2025. "Terduga pelaku dan korban ini sama-sama laki-laki," kata salah satu narasumber yang enggan disebut identitasnya.
Kasus kekerasan seksual sesama jenis ini diketahui terjadi sejak tahun 2023. Mirisnya, korban baru satu bulan menjadi santri di pesantren tersebut.
MDTF merupakan pengurus di asrama korban. Ia diduga melakukan pemaksaan terhadap korban agar mau menjadi sasaran perilakunya yang menyimpang.
Aksi bejat diketahui terjadi di kamar korban. MDTF kerap kali melancarkan aksinya saat kamar korban sepi di malam hari. "Kadang itu dilakukan saat malam hari, pas kamar sepi," katanya.
Narasumber ini juga menduga ada tindakan sodomi dalam kasus yang menerpa korban. Terbongkarnya kasus ini juga berawal dari keberanian korban menceritakan apa yang dialami kepada orangtuanya.
Sementara Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Jombang, Andhie Wicaksono membenarkan adanya kasus tersebut. "Benar ada kasus dugaan pencabulan sejenis. Pelakunya pengurus, kepada santrinya," ungkap Andhie.
Ia mengatakan, kasus ini sudah masuk tahap dua yakni penyerahan tersangka dan barang bukti kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Untuk pelaku sudah ditahan dan berkasnya sudah dilimpahkan ke PN Jombang. Hanya tinggal menunggu penetapan sidangnya saja," pungkasnya. *****
kekerasan seksual
tindak asusila sesama jenis
asusila sejenis di Jombang
santri jadi korban kekerasan seksual
pengurus pesantren terlibat hubungan sejenis
Kejari Jombang
Hubungan sesama jenis
Jombang
Kakek di Lamongan Ini Megilan! Sudah Tua Masih Nekat Kerjai Siswi SMP, Korban Pun Hamil 7 Bulan |
![]() |
---|
Ribuan Rekening Bansos di Jombang Terblokir Akibat Judol, Gus Ipul Siapkan Bansos Digital |
![]() |
---|
APTI Jombang Ungkap Harga Tembakau Turun Meski Pemda Sebut Stabil, Petani Tertekan Di Tengah |
![]() |
---|
Momen Bersejarah, Ponpes As-Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum Jombang Miliki SOP Anti Kekerasan Seksual Anak |
![]() |
---|
Kemenag Jombang Uji Kekuatan Bangunan Ratusan Pesantren, Jamin Keselamatan Belajar Para Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.