Berita Viral
Motor Rp 2 Juta Bikin Ayah Usep Ditahan, Dedi Mulyadi Bantu Hukum dan Biaya Hidup Keluarga
Nasib malang menimpa Usep, warga Sumedang, Jawa Barat, yang kini mendekam di tahanan karena membeli motor murah seharga Rp2 juta.
SURYA.co.id - Nasib malang menimpa Usep, warga Sumedang, Jawa Barat, yang kini mendekam di tahanan karena membeli motor murah seharga Rp2 juta.
Tanpa mengetahui bahwa motor tersebut hasil curian, ia kini harus menghadapi proses hukum yang rumit dan meninggalkan istri serta tiga anaknya, salah satunya masih bayi.
Kisah Usep menyentuh hati Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang langsung turun tangan memberikan bantuan hukum dan menanggung kebutuhan hidup keluarganya.
Dedi menyebut kasus ini sebagai pelajaran penting agar masyarakat tidak tergiur harga murah tanpa memeriksa legalitas barang.
Dengan nilai kerugian di bawah Rp10 juta, Dedi berharap Kejaksaan Negeri Sumedang dapat mempertimbangkan restorative justice agar Usep bisa segera kembali ke keluarganya.
Tergiur Harga Murah, Berujung Penjara
Usep awalnya membeli sepeda motor bekas dengan harga hanya Rp2 juta. Ia tidak menyangka bahwa motor tersebut ternyata hasil curian.
Baca juga: Duduk Perkara Dugaan Penipuan Travel di Surabaya, Korban Capai 200 Orang, Total Kerugian Rp 1,1 M
Transaksi itu membuatnya ditangkap dan ditahan di Mapolres Sumedang setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Negeri Sumedang.
Kasus ini menjadi viral setelah diketahui oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang merasa prihatin atas nasib Usep dan keluarganya.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Dedi menyampaikan bahwa ia sedang tidak berada di sawah, melainkan bertemu dengan keluarga Usep.
Dedi Mulyadi Turun Tangan
Dedi Mulyadi menyatakan akan membantu proses hukum Usep dengan menurunkan tim kuasa hukum dari Jabar Istimewa.
Ia berharap Kejari Sumedang dapat memberikan pengampunan melalui skema restorative justice karena nilai barang curian di bawah Rp10 juta.
“Maka hari ini keluarga ini segera mendapatkan bantuan hukum,” ujar Dedi dalam video tersebut.
Baca juga: Sosok-sosok Pahlawan yang Evakuasi Jasad Juliana Marins dari Jurang Gunung Rinjani, Viral di Brasil
Ia menambahkan bahwa proses hukum ini harus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tidak sembarangan membeli barang tanpa surat-surat resmi.
Keluarga Tak Ditinggalkan
Dedi juga menyampaikan bahwa ia akan menanggung biaya hidup istri dan ketiga anak Usep selama proses hukum berlangsung.
“Untuk itu agar keluarganya tidak menderita, kami menanggung anak-anak ketiganya sampai yang bersangkutan keluar dari tahanan,” katanya.
Salah satu anak Usep masih bayi, dan kondisi ekonomi keluarga sangat bergantung pada sang ayah.
Dedi berharap langkah ini bisa meringankan beban keluarga dan menjadi contoh kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Pelajaran untuk Warga Jawa Barat
Dedi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli barang, terutama kendaraan bermotor.
Ia menekankan pentingnya memastikan legalitas barang, termasuk kelengkapan surat-surat seperti STNK dan BPKB.
“Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran penting. Harganya cuma Rp2 juta, tapi sengsaranya cukup lama,” ujarnya.
Baca juga: Rezeki Nomplok Cecep Anak Petani yang Wujudkan Mimpi Kuliah di ITB, Dapat Laptop dan Uang Rp 20 Juta
Ia juga mengingatkan bahwa tergiur harga murah bisa berujung pada penderitaan panjang, apalagi jika menyangkut hukum.
Harapan Restorative Justice
Dengan bantuan hukum dari tim Jabar Istimewa, Dedi berharap Kejari Sumedang bisa mempertimbangkan penyelesaian damai.
Restorative justice memungkinkan penyelesaian perkara tanpa proses pengadilan, terutama jika kerugian kecil dan tidak ada niat jahat.
Kasus Usep menjadi contoh nyata bagaimana ketidaktahuan bisa berujung pada penjara.
=====
Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!
SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.
Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:
- Whatsapp Channel Harian Surya: Klik di sini untuk bergabung
- Facebook SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Twitter SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Thread SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- Instagram SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
- News Google SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Sosok Bripka Rian Fardiansyah, Polisi Jadi Badut Panggilan Demi Wujudkan Mimpi Ibadah ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Istri Arya Daru Sempat Minta Penjaga Mendobrak Pintu Kamar Kos di Malam Kejadian, Siap Ganti |
![]() |
---|
Hakim Vonis Hukuman Mati Pembunuh dan Rudapaksa Nia Gadis Penjual Gorengan |
![]() |
---|
Sosok Fadhal Rahmat, Anggota DPRD Viral Ngevape saat Rapat, Videonya Viral |
![]() |
---|
Cara Cek Bantuan Insentif Guru Non ASN Melalui info.gtk.dikdasmen.go.id, Rp 2,1 Juta Segera Cair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.