Cak Eri Perbolehkan ASN Pemkot Surabaya Kerja Fleksibel : Mampu Menekan Biaya Operasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memperbolehkan para ASN Pemkot Surabaya untuk bekerja secara fleksibel dari mana saja.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
"Karena saya inginnya ada sesuatu yang terukur di dalam pekerjaan. Artinya, yang terpenting adalah bagaimana pekerjaan itu selesai," tegasnya.
Melalui sistem kerja fleksibel, pihaknya mengarahkan camat dan lurah untuk berkantor di Balai RW. Lebih dekat dengan masyarakat, pelayanan publik lebih cepat, efektif dan optimal.
“Kenapa sejak dahulu minta (lurah dan camat berkantor) di Balai RW? Pemerintah kota terbiasa turun ke bawah sekaligus mengajarkan kepada masyarakat Surabaya bahwa pelayanan bisa (dilakukan) di Balai RW," kata Cak Eri.
Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini, telah mengevalusi sistem kerja fleksibel selama ini.
Menurutnya, hal ini mampu menekan biaya operasional seperti listrik, Alat Tulis Kantor (ATK) hingga penggunaan komputer.
Para pegawai mengandalkan perangkat pribadi seperti smartphone atau tablet dalam menyelesaikan tugas.
"Kalau di zaman saya, (pekerjaan) bisa dikerjakan lewat handphone. Misal, kepala dinas pakai tablet, karena mungkin pekerjaan lebih banyak, camat juga. Kalau sudah punya tablet diisi aplikasi pekerjaan,” ungkap Cak Eri.
Ia berharap, pemanfaatan aplikasi kerja di perangkat digital bisa menjadi kebiasaan baru bagi seluruh ASN.
Aplikasi tersebut juga akan menampilkan target kinerja harian yang wajib dipenuhi oleh camat, lurah hingga kepala perangkat daerah (PD).
"Saya berharap dengan diterapkannya ini (WFA) ada penghematan listrik hingga ATK,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyosialisasikan Peraturan Menteri PANRB No. 4 Tahun 2025 Tentang Fleksibilitas Kerja Pegawai ASN.
Dalam aturan baru tersebut, pegawai ASN bisa bekerja Work From Anywhere (WFA).
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Nanik Murwati, mengatakan bahwa ASN tidak hanya dituntut bekerja profesional, tetapi juga harus menjaga motivasi dan produktivitas dalam menjalankan tugas kedinasannya.
"Karena itu, fleksibilitas kerja hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan kerja yang semakin dinamis,” katanya saat membuka kegiatan sosialisasi di Kantor Kementerian PANRB pada Selasa (17/6/2025).
Surabaya
Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
ASN Pemkot Surabaya
Kemenpan RB
Cak Eri
Flexible Working Arrangement (FWA)
Tampang Maling yang Embat Motor Milik Pasutri Pedagang Sego Sambel di Jalan Gedangasin Surabaya |
![]() |
---|
Pemuda Ngawi Dibacok Gerombolan Pemotor Misterius di Prapen Surabaya, Diduga Karena Atribut Silat |
![]() |
---|
Kenalkan Variofill, Amethyst Aesthetic Clinic: Filler HA untuk Bentuk Bokong dan Pinggul Lebih Ideal |
![]() |
---|
Minilemon Universe Membangun Bahtera Creative Hub Talenta Ekraf Surabaya |
![]() |
---|
Diadili Karena Bawa Sabu 14,8 KG dari Mojokerto, Kurir Asal Surabaya Tutupi Identitas Pemasoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.