Bukan Nathan Tjoe-A-On! Persebaya Surabaya Kini Kejar Striker dan Kiper, Rumor Bek Timnas Masih Isu

SURYA.co.id, Surabaya - Nama Nathan Tjoe-A-On kembali menghangat di kalangan Bonek dan pecinta sepak bola Indonesia setelah santer dirumorkan bakal bergabung dengan Persebaya Surabaya pada bursa transfer Liga 1 musim 2025/2026.

Namun dari pantauan hingga Selasa (25/6/2025), info dari internal klub membantah kabar tersebut dan menyebut belum ada komunikasi apa pun dengan pemain Timnas Indonesia itu.

Rumor Nathan Tjoe-A-On Menguat di Media Sosial

Sejak statusnya dipastikan lepas dari klub asal Inggris, Swansea City, nama Nathan langsung dikaitkan dengan sejumlah klub Indonesia.

Persebaya menjadi salah satu nama yang kerap disebut karena kedekatan Nathan dengan publik Surabaya dan gaya main ofensif yang sesuai karakteristiknya.

Dari berbagai sumber media sosial, tagar #NathanToPersebaya bahkan sempat trending di kalangan Bonek.

Mereka membanjiri komentar Instagram Persebaya dan akun resmi Nathan, berharap agar sang bek kiri andalan berseragam hijau musim ini.

Baca juga: Talenta Muda Di Skuad Persebaya Surabaya Dapat Perhatian Khusus Pelatih Eduardo Perez

Namun hingga kini, belum ada unggahan atau sinyal langsung dari Nathan mengenai kemungkinan bergabung ke Persebaya.

Bio Instagram-nya juga masih bersih dari indikasi klub barunya.

Internal Klub Tegaskan Belum Ada Kontak dengan Nathan

Sumber dari jajaran internal Persebaya Surabaya menyatakan bahwa kabar Nathan lebih banyak dipicu oleh spekulasi publik ketimbang pendekatan nyata klub.

“Belum ada pembicaraan dengan Nathan sejauh ini,” ujar sumber internal yang enggan disebutkan namanya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu slot asing Persebaya masih tersisa, dan besar kemungkinan akan diberikan kepada seorang striker baru.

Hal ini menyusul absennya Flavio Silva yang tak tampak dalam latihan perdana dan dikaitkan dengan klub asal Afrika, Atlético Petroleos.

Di sektor penjaga gawang, Persebaya masih mengandalkan Ernando Ari dan Andhika Ramadhani, dengan Ilham Al Arif sebagai pelapis dari EPA.