Terungkap Alasan Pemuda di Bekasi Aniaya Ibu Kandung, Bukan Soal Uang tapi Soal Pinjam Motor

SURYA.CO.ID – Seorang pemuda berinisial MI (23) di Kota Bekasi, Jawa Barat, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri hanya karena masalah sepele. 

Video aksi kekerasan tersebut viral di media sosial, memicu kemarahan publik. 

Awalnya beredar kabar bahwa pelaku mengamuk karena tidak diberi uang, namun polisi mengungkap fakta berbeda. 

Peristiwa penganiayaan terjadi di Perumahan Irigasi, Bekasi Timur, pada Sabtu (21/6/2025). 

Pelaku naik pitam karena sang ibu menolak meminjamkan sepeda motor milik tetangga. 

Ia meminta ibunya untuk meminjam motor tersebut agar bisa digunakan pergi keluar. 

Namun sang ibu menolak karena merasa tak enak sering meminjam milik tetangganya. 

“Saat itu korban (ibu kandung) dan tersangka (anak kandung) sedang berada di teras rumah dengan posisi korban sedang berdiri di belakang pagar rumah, sedangkan tersangka sedang duduk di sebuah bangku depan pintu rumah,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi. 

Sang ibu menyarankan agar pelaku menggunakan sepeda yang ada di rumah. 

Namun, hal itu justru membuat MI emosi. 

Ia melemparkan bangku ke arah ibunya, meski tidak mengenai. 

Amarahnya tak berhenti di situ. 

“Setelah itu tersangka mengambil sandal dan digenggam oleh tersangka menggunakan tangan kanan, kemudian tersangka mendekati korban dan memukul kepala korban sebanyak lebih dari lima kali hingga korban terjatuh,” jelas Binsar. 

MI lalu menarik kerudung ibunya dan terus menyerang hingga korban mencoba menyelamatkan diri ke sisi rumah. 

Pelaku justru masuk ke dapur dan mengambil pisau. 

“Tersangka menuju ke teras rumah dan menunjukkan pisau tersebut ke arah korban yang sedang berada di area samping rumah, kemudian tersangka mengatakan kepada korban, 'LIAT NI GUA BAWA APAAN! GUA BAKAL BUNUH ADEK LU DI DEPAN MATA LU',” ungkapnya. 

Beruntung, aksi keji MI tidak berlanjut lebih jauh. 

Beberapa menit kemudian, seorang warga bersama dua petugas sekuriti kompleks datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku. 

"Dari hasil pemeriksaan, terdapat memar di bagian kepala korban dan di bagian pinggang korban. Pelaku sudah kami tangkap dan kami lakukan penahanan," tegas Kompol Binsar. 

Pelaku kini sudah diamankan pihak kepolisian  

Polisi menjerat MI dengan Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Terekam CCTV dan Viral di Media Sosial 

Aksi penganiayaan MI terekam jelas oleh kamera CCTV. Dalam video yang beredar luas, terlihat pelaku menjambak, menendang, hingga memukul ibunya yang mengenakan hijab krem dan pakaian biru muda. 

Insiden terjadi di halaman rumah dan berlangsung brutal, bahkan setelah sang ibu tersungkur ke tanah. 

“Salah satu warga Perumahan Irigasi, Bekasi Timur, melaporkan rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi kekerasan seorang anak muda terhadap orang tuanya. Diduga, insiden ini dipicu oleh permintaan uang yang tidak dipenuhi,” bunyi keterangan dalam unggahan viral tersebut, Sabtu (21/6/2025). 

Unggahan itu telah ditonton lebih dari 723.000 kali dan mendapat lebih dari 5.700 komentar. 

Sebagian besar warganet mengecam keras tindakan pelaku dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak berperikemanusiaan. 

Saat ini, penyelidikan terhadap MI masih berlangsung. 

Polisi tengah mendalami motif serta kemungkinan adanya faktor pemicu lain di balik insiden kekerasan dalam rumah tangga yang mengejutkan ini. 

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com