Berita Viral
Kisah Pilu Intan di Batam: Dipukul, Digaji Rp1,8 Juta, dan Dipaksa Makan Kotoran oleh Majikan
ART di Batam disiksa majikan dan dipaksa makan kotoran anjing. Polisi tetapkan dua tersangka, kasus gegerkan publik.
SURYA.co.id, Batam - Kasus penganiayaan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Intan di Batam menggemparkan publik. Intan, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, menjadi korban kekerasan oleh majikannya sendiri.
Pelaku utama dalam kasus ini adalah Roslina, majikan Intan yang tinggal di kawasan elite Sukajadi, Batam. Ia tak hanya melakukan kekerasan fisik, tetapi juga psikis terhadap korban.
Yang lebih mengejutkan, Roslina memaksa Intan untuk memakan kotoran anjing peliharaannya. Tindakan ini menjadi bukti kekejaman yang luar biasa.
Kini, Roslina telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Barelang. Ia tidak sendiri, karena seorang wanita bernama Merlin juga ikut menjadi tersangka.
Merlin adalah rekan kerja Intan yang juga bekerja sebagai ART di rumah Roslina. Ia disebut turut melakukan penganiayaan atas perintah majikan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Barelang, kedua tersangka ditampilkan mengenakan baju tahanan. Mereka tampak bungkam dan tidak memberikan pernyataan.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Adam Suseno Drop, Inul Daratista Ungkap Ini, Tak Siap Kehilangan Sang Suami
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, melalui Kasat Reskrim AKP M Debby Tri Andrestian, menjelaskan bahwa kekerasan terjadi berulang kali.
“Untuk pemukulan ini, setiap ada kesalahan. Telat bangun, salah iris daging, kena denda. Dihukum. Dan itu dicatat dalam buku. Itu sudah kami sita,” ungkap Zaenal seperti SURYA.co.id kutip dari Tribun Batam, Senin (23/6/2025).
Buku Dosa dan Gaji yang Tak Pernah Dibayar
Polisi menemukan sebuah buku yang disebut sebagai “buku dosa”. Buku ini berisi catatan kesalahan Intan selama bekerja di rumah Roslina.
"Jadi jika si korban ini bersalah, maka akan ada potongan dari gaji yang diberikan setiap bulannya," sebut Debby menjelaskan.
Ironisnya, Intan hanya digaji Rp1,8 juta per bulan. Namun, selama satu tahun bekerja, ia tidak pernah menerima gaji sepeser pun.
Kesalahan-kesalahan yang dicatat pun tergolong sepele, seperti salah memotong daging atau bangun terlambat.
Pada satu kesempatan, Intan diminta membersihkan kandang anjing. Namun, ia lupa menutup pintu kandang, sehingga anjing peliharaan Roslina berkelahi.
Hal ini memicu kemarahan Roslina. Ia memukul Intan dengan raket nyamuk dan menyuruh Merlin ikut memukuli korban.
Baca juga: Sekolah Negeri ini Hanya Dapat 5 Siswa, Guru Sampai Door to Door Demi Selamatkan Sekolah
Karena takut, Merlin pun mengikuti perintah tersebut. Ia kini juga ditetapkan sebagai tersangka.
“Apapun yang dilakukan Intan itu semuanya hanya kesalahan sepele saja. Seperti salah potong daging, telat bangun tidur, dan beberapa kesalahan lagi. Dia langsung memukul,” sebut Debby.

Penyidik juga mendalami kemungkinan adanya pelecehan seksual dalam kasus ini. Namun, fokus utama saat ini adalah kekerasan fisik dan psikis.
Reaksi Publik
Kasus ini memicu kemarahan publik, terutama karena terjadi di lingkungan elite dan melibatkan pelaku yang tergolong mampu secara ekonomi.
Roslina tinggal di perumahan mewah Sukajadi, Batam, yang dikenal sebagai kawasan para pengusaha.
Namun, perlakuannya terhadap ART sangat tidak manusiawi. Ia bahkan menyita alat komunikasi korban agar tidak bisa menghubungi keluarga.
Pihak kepolisian menyebut bahwa suami Roslina belum berada di Batam dan belum bisa dihubungi.
"Suaminya sampai saat ini belum berada di Batam. Kami belum bisa komunikasi," beber Debby.
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat setelah video kondisi Intan yang babak belur beredar di media sosial.
Polisi bergerak cepat dan menetapkan dua tersangka setelah melakukan penyelidikan dan gelar perkara.
Kini, proses hukum terus berjalan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk buku dosa dan alat yang digunakan untuk memukul korban.
Ikuti Ramalan Zodiak Besok lainnya dengan mengklik tautan ini
=====
Dapatkan berita terkini dan terpercaya seputar Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan berbagai peristiwa penting di Jawa Timur, termasuk kabar eksklusif tentang Persebaya Surabaya—langsung dari Harian Surya!
SURYA.co.id menghadirkan rekomendasi bacaan menarik yang tidak boleh Anda lewatkan, mulai dari update seputar klub kebanggaan Bonek, isu strategis daerah, hingga peristiwa terkini dari jantung Jawa Timur.
Bergabung sekarang di platform pilihan Anda:
Whatsapp Channel Harian Surya: Klik di sini untuk bergabung
Facebook SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Twitter SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Thread SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Instagram SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
News Google SURYA.co.id: Klik di sini untuk bergabung
Perjuangan Bu Bidan Dona Nekat Bertaruh Nyawa Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien TBC |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap Tita Digugat Tempat Kerja Rp 120 Juta Setelah Resign, Berawal dari Kirim Nastar |
![]() |
---|
VIDEO Pesona Jalan Tunjungan Surabaya: Wisata Malam, Kuliner, hingga Cagar Budaya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Jalani Tes DNA 7 Agustus 2025, Terkait Status Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
Gelagat Anik Emak-emak di Lumajang Sebelum Meninggal Nonton Sound Horeg, Unggah Ini di WhatsApp |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.