Amankan Malam 1 Suro di Kota Mojokerto, Satgas Sentot Prawirodirjo Juga Libatkan Perguruan Silat

Daniel menegaskan, Satgas Sentot Prawirodirjo bukan membatasi kegiatan perguruan silat dengan potensi massa dan sejenisnya

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
SATGAS 1 SURO - Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S, Marunduri mengukuhkan anggota Satgas Sentot Prawirodirjo yang melibatkan seluruh perwakilan perguruan silat untuk pengamanan tahun baru Islam 1 Muharram 1477 Hijriyah atau 1 Suro, Senin (23/6/2025). 


‎SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Polres Mojokerto Kota kembali mengaktifkan Satgas Sentot Prawirodirjo untuk pengamanan dalam peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1447 Hijriyah, atau dalam tradisi Jawa disebut malam 1 Suro pekan ini.

Satgas Sentot Prawirodirjo beranggotakan polisi, masyarakat dan perwakilan dari seluruh perguruan silat di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S, Marunduri mengatakan, ‎satgas ini sudah ada sejak lama dan kembali diaktifkan untuk menjaga kondusifitas keamanan terutama saat menyambut malam 1 Suro.

"Satgas Sentot Prawirodirjo diaktifkan kembali sebagai upaya memperkuat kolaborasi, antara aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat. Khususnya perguruan silat yang selama ini memiliki potensi besar dalam pengumpulan massa," kata Daniel kepada wartawan di Aula Rupatama Polres Mojokerto Kota, Senin (23/6/2025).

Daniel menegaskan, Satgas Sentot Prawirodirjo bukan membatasi kegiatan perguruan silat dengan potensi massa dan sejenisnya.

"Satgas ini bukan membatasi kegiatan silat tetapi untuk menjaga semangat silaturahim dan spiritual agat tidak tercoreng oleh aksi anarkhis," jelasnya.

Menurut Daniel, satgas ini berperan mengedukasi anggota (perguruan silat) hingga tingkat bawah agar tidak terpancing provokasi dan euforia. 

Ia berharap budaya silat di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota tetap lestari tanpa ada bentrokan antar perguruan maupun konvoi kendaraan bermotor liar. 

‎Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Mojokerto, Deni Novianto menyambut baik perwakilan silat dilibatkan dalam satgas tersebut. 

Deni akan menjalin komunikasi lintas perguruan sampai tingkat kecamatan, dan menyerukan agar semua pihak tidak terprovokasi. ‎"Kami akan memberikan pemahaman di seluruh tingkatan, bahwa 1 Suro dimaknai sebagai ajang introspeksi diri," tegas Deni.

‎Kasi Humas Polres Mojokerto Kota, Ipda Slamet Haryono mengungkapkan, satgas ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan 1 Suro. 

‎"Semua harus kompak dan, komitmen menjaga Kamtibmas 1 Suro 2025, di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved