Petani Tuban Lega Usai Jebol Tanggul Waduk Jabung, Dampak Lahan Pertanian Tenggelam Sejak 2024

Petani di Kabupaten Tuban, Jatim, mulai merasakan dampak penjebolan tanggul Waduk Jabung. Air yang merendam lahan pertanian sudah mulai surut

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Muhammad Nurkholis
TERGENANG AIR - Kondisi area persawahan di Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang masih tergenang air pasca penjebolan tanggul Waduk Jabung. Sabtu (21/6/2025). Petani mulai merasakan dampak penjebolan tanggul Waduk Jabung. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Petani di Desa Cangkring, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), mulai merasakan dampak penjebolan tanggul Waduk Jabung Ring Dyke.

Air yang menggenangi lahan pertanian sejak 2024 kemarin, sudah berangsur surut.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cangkring, Tawar, mengatakan bahwa penjebolan tanggul yang dilakukan oleh para petani pada Senin (16/6/2025), memang dirasa sangat efektif sebagai solusi. 

Baca juga: Petani Tuban Menjebol Tanggul Waduk Jabung, Geram Banjir yang Merendam Persawahan Tak Kunjung Surut

“Penjebolan tanggul cukup efektif untuk mengatasi banjir,” ujar Tawar, Sabtu (21/6/2025).

Bahkan, pasca aksi penjebolan tanggul, air yang menggenangi area persawahan turun cukup signifikan.

Untuk wilayah Widang sekitar 75 centimeter (cm) dan di wilayah Plumpang sekitar 35 cm. 

Namun karena adanya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Tuban selama 2 hari, menjadikan proses penurunan debit air pasca penjebolan jadi macet

“Kemarin sempat turun secara signifikan, kemudian karena hujan dua hari ini, menjadikan air di plumpang masih belum turun lagi,” imbuh Tawar.

Baca juga: Tanggul Waduk Jabung Dijebol Petani Tuban, Anggota DPRD Langsung Datangi Lokasi

Kemudian, menurut Tawar, pemerintah juga harus membantu melakukan normalisasi kali avour, seperti membuang endapan tanah-tanah yang dangkal dan tumbuhan-tumbuhan pengganggu jalannya air.

“Minimal ada normalisasi kecil, pakai ekskavator amfibi buat buang endapan tanah-tanah yang dangkal dan tumbuhan-tumbuhan pengganggu jalannya air," bebernya.

Baca juga: Hampir 1.000 Ha Sawah di Tuban Terdampak Banjir Sejak 2024, Petani dan DPRD Minta Pintu Air Dibuka

Tawar berharap, pemerintah daerah bersama pihak terkait dapat segera menindaklanjuti upaya tersebut, dengan perencanaan teknis yang matang, agar solusi penanganan banjir tak hanya bersifat sementara.

Diketahui, penjebolan tanggul Waduk Jabung dilakukan, sebagai langkah darurat para petani di Kecamatan Plumpang, untuk menghilangkan genangan air yang merendam area persawahan sejak tahun 2024. 

Selain itu, hal tersebut dilakukan agar para petani bisa melakukan tanam padi di masa tanam bulan Juli 2025.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved