Berita Viral

Hilang 19 Hari, Siswi SMP Surabaya Ditemukan di Hotel Bareng 4 Pria, Diduga Diajak Teman

Hilang 19 Hari, Siswi SMP Surabaya yang Ditemukan di Hotel Bareng 4 Pria, Diduga Diajak Teman Open BO

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
ISTIMEWA
ILUSTRASI PROSTITUSI - Hilang 19 Hari, Siswi SMP Surabaya yang Ditemukan di Hotel Bareng 4 Pria, Diduga Diajak Teman Open BO 

SURYA.CO.ID - Seorang siswi SMP berinisial RAB (15) yang hilang 19 hari, ditemukan di salah satu hotel di Tegalsari, Surabaya bersama empat pria dewasa. Ia diduga diajak temannya open BO (prostitusi online).

Sebelumnya, RAB dilaporkan hilang karena kabur dari rumah.

Selama ini RAB tinggal satu rumah bersama ayah, paman dan kakeknya.

Sementara ibu siswi SMP tersebut tidak tinggal bersama mereka, sejak bercerai.

Baca juga: Terpengaruh Teman Baru, Siswi SMP di Surabaya Hilang 19 Hari, Ditemukan di Hotel dan Positif Sabu

Terjerat prostitusi online

RAB diduga terjerat praktik prostitusi online setelah diajak oleh teman perempuannya yang lebih tua.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati.

"Itu sudah open BO (prostitusi online), dia sudah gabung sama yang dewasa. Temennya yang juga menginap di hotel itu yang punya aplikasi," kata Ida, Sabtu (21/6/2025) dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Menurut Ida, kasus ini tidak bisa dianggap hanya sebagai anak hilang biasa.

Siswi SMP tersebut diduga kuat telah dipengaruhi oleh temannya, LZV (20), untuk ikut dalam praktik tersebut.

"Kalau anak-anak (terhitung) tetap korban, karena sebetulnya kalau ditelusuri dari kronologinya dia korban dari dewasa tadi. Tapi hasilnya mereka bagi, bukan cuman pelaku," lanjutnya.

Positif Narkoba

Setelah dilakukan penggerebekan, RAB menjalani tes narkoba. Hasilnya menunjukkan ia positif mengonsumsi narkotika.

Pemerintah Kota Surabaya berencana melakukan rehabilitasi terhadap korban.

"Anak ini sakit, karena sudah konsumsi (narkoba) begitu, mau kita rehabilitasi si anak ini. Ini masih komunikasi sama bapaknya, karena masih alot melepas anaknya mau kita rawat," jelas Ida.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved