Di Tengah Isu Ijazah Palsu, Jokowi Tetap Rayakan Ulang Tahun ke-64 di Solo, Santuni Tukang Becak

SURYA.CO.ID - Di tengah polemik ijazah palsu, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tetap menjalani hari ulang tahunnya yang ke-64 dengan menggelar acara sederhana.

Perayaan ulang tahun digelar di depan rumah pribadinya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat, 21 Juni 2025.

Jokowi menyediakan aneka makanan untuk warga yang datang langsung di atas deretan meja.

Selain itu, Jokowi juga memberikan santunan kepada para tukang becak yang hadir.

Warga yang hadir terlihat menyanyikan lagu ulang tahun untuk Jokowi.

Meskipun Paspampres sempat mencoba menghentikan nyanyian itu dengan memberi isyarat tangan, masyarakat tetap melanjutkan nyanyian mereka dengan penuh semangat.

Saat menemui masyarakat, wajah Jokowi terlihat belum sepenuhnya sembuh, setelah mengalami alergi perubahan cuaca sepulang dari Vatikan, akhir April 2025.

Ia pun hanya menyapa masyarakat dari kejauhan.

Kulit Wajah Jokowi Alergi

Kondisi kulit Presiden Joko Widodo memicu perhatian publik setelah wajahnya terlihat muncul bercak putih dan warna kulit tidak merata.

Penampilan terbaru Jokowi memunculkan berbagai spekulasi, mulai dari dugaan autoimun hingga stres berat.

Namun Presiden membantah semua itu dan menyebut penyebabnya hanyalah alergi biasa.

"Kan sudah disampaikan, alergi biasa. Alergi biasa, waktu ke Vatikan kemarin," kata Jokowi dikutip SURYA.CO.ID dari TribunBogor.com, Jumat (13/6/ 2025). 

Presiden juga menambahkan bahwa alergi itu tidak berdampak pada kesehatannya secara keseluruhan.

"Gak ada masalah. Alergi. alergi biasa," tambahnya.

Diketahui, Presiden ke-7 Joko Widodo saat ini sedang dalam pemulihan dari alergi kulit yang dialaminya setelah kembali dari Vatikan. 

Sebelumnya ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, mengatakan, kondisi Jokowi secara fisik dalam keadaan bugar dan tidak mengalami masalah kesehatan serius.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan," kata Kompol Syarif Fitriansyah di Kota Solo, Kamis (5/6/2025).

Alergi tersebut diduga muncul karena penyesuaian terhadap cuaca di Vatikan.

Setelah beberapa hari di Indonesia, barulah gejala alergi mulai tampak.

"Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya," tambahnya.

 Kondisi kesehatan Jokowi telah ditangani oleh tim dokter di kediamannya, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.  

Syarif menepis anggapan yang beredar di masyarakat jika Jokowi terkena penyakit Stevens Johnson Syndrome (SJS).

"Wah, hoaks itu, enggak benar itu," tegasnya.

Syarif memastikan tidak ada gejala panas atau gatal yang dialami.

Alergi ini juga dipastikan tidak menular.

"Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatal. Jadi, pure hanya alergi biasa. Autoimun juga enggak," ujarnya. 

Meskipun demikian, kemunculan alergi pada kulit Jokowi membuat beberapa pihak mempertanyakan kondisi kesehatannya.

"Ya, ada mungkin yang belum tahu secara langsung, hanya melihat di layar TV, karena mungkin muncul di kulit beliau, jadi banyak yang nanya," tambahnya.

Dia menceritakan kondisi Jokowi telah membaik.

Bahkan, Jokowi sempat bersepeda dalam acara car free day, yang menunjukkan bahwa fisiknya sangat bugar. 

Aktivitas sehari-hari juga tidak terganggu, termasuk saat menyapa warga yang ingin bertemu dan meminta foto dengannya. 

"Kemarin sempat sepedaan, lalu beliau sempat main sama cucu, lalu sempat kita sarapan bareng sama beliau. Jadi sama sekali tidak mengganggu aktivitas beliau," ujarnya.

Walau pun sudah dipastikan penyakit kulit yang diderita jokowi bukan Sindrom Stevens Johnson, tapi gejala yang diderita cukup mirip.