Rachmat Irianto Dan Koko Ari Sudah Balik Kandang Persebaya Surabaya, Kapan Hansamu Yama ?

Selama dua musim berseragam Maung Bandung, ia tampil konsisten dan menjadi pilar utama di lini belakang. Namun, darah hijau tak pernah benar-benar hilang dari dirinya

Kembalinya Rian juga membuka peluang reunifikasi skuad “generasi emas Persebaya muda.”

Ia akan kembali satu tim dengan Koko Ari Araya dan Ernando Ari, dua pemain yang juga pernah tumbuh bersamanya di Persebaya dan Timnas Indonesia kelompok umur.

Chemistry mereka bisa menjadi fondasi kuat lini pertahanan Bajol Ijo musim ini.

Siap Mengisi Posisi Kunci di Lini Belakang

Musim lalu, Persebaya banyak bergantung pada Dime Dimov, Kadek Raditya, dan kini mendatangkan Risto Mitrevski.

Kedatangan Rachmat Irianto akan menambah opsi sekaligus pengalaman di lini belakang.

Ia bisa bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan, memberi fleksibilitas bagi pelatih Eduardo dalam skema rotasi.

Meski penuh emosi, Rian tentu tahu bahwa pulang ke Persebaya bukanlah sekadar reuni nostalgia.

Ada ekspektasi tinggi di pundaknya untuk membawa klub kembali bersaing di papan atas—terlebih dengan dua kompetisi yang menanti: Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026.

Posisi dan Peran dalam Skuad Eduardo Pérez

Dengan skema pressing tinggi dan ball-playing defender yang diusung Eduardo, Rachmat Irianto diyakini cocok untuk menjadi bagian kunci.

Ia pernah tampil apik bersama Eduardo saat keduanya masih sama-sama berkiprah di Timnas U23.

Chemistry dengan Pemain Lain
Selain Koko dan Ernando, Rian juga akan kembali bermain bareng Bruno Moreira, Flavio Silva, serta Francisco Rivera di lini kedua—membuat keseimbangan antara senioritas dan skill murni tetap terjaga.

Dalam beberapa wawancara terdahulu, Rian mengaku masih menyimpan ambisi untuk mengangkat trofi bersama Persebaya—mimpi yang belum kesampaian sejak debut profesionalnya.