Berita Viral

Terbakar Api Cemburu, Tiga Mahasiswi Telanjangi Wanita Muda dan Unggah Videonya di Medsos, Kini

Terbakar Api Cemburu, Tiga Mahasiswi Telanjangi Wanita Muda dan Merekamnya, Video Disebar di Media Sosial

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Tribun Pontianak
CEMBURU - Tiga mahasiswi di Pontianak berinisial PT, AF, dan SQ diketahui menyerang korban berinisial NN karena dipicu kecemburuan dalam hubungan asmara saat dihadirkan dalam rilis kasus, di Mapolresta Pontianak 

SURYA.CO.ID - Tiga mahasiswi di Pontianak harus berurusan dengan polisi karena menyerang seorang wanita muda berinisial NN, karena dibakar api cemburu.

Para pelaku berinisial PT, AF, dan SQ, diduga melakukan aksi kekerasan terhadap NN pada Jumat, 13 Juni 2025, di sebuah rumah yang terletak di kawasan Pontianak Barat.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, korban tampak mengalami penganiayaan secara fisik.

Tak cukup sampai disitu, NN diduga dipermalukan dan ditelanjangi oleh para pelaku, mereka pun merekam dan disebarluaskannya.

Polisi telah menangkap ketiga mahasiswi tersebut.

Selain itu, sejumlah barang bukti juga disita, termasuk ponsel dan akun media sosial yang digunakan untuk menyebarkan video kekerasan tersebut.

Berikut fakta-fakta kasus penganiayaan yang dilakukan tiga mahasiswi doi Pontianak selengkapnya.

1. Cemburu Karena Pacar Diduga Berselingkuh

Kasus ini bermula dari dugaan hubungan asmara antara korban berinisial NN (19), gadis asal Kabupaten Sanggau, dengan kekasih salah satu pelaku, yakni PT. 

Kecemburuan yang membara diduga menjadi pemicu utama aksi kekerasan yang berlangsung Jumat, 13 Juni 2025 sekitar pukul 14.53 WIB, di sebuah rumah di Gang Pala III, Pontianak Barat.

“Salah satu pelaku merasa pasangannya menjalin hubungan dengan korban, sehingga terjadi pertengkaran yang berujung pada pengeroyokan,” jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Wawan Dharmawan, kepada Tribun Pontianak, Rabu (18/6/2025).

2. Viral di Instagram

Ketiga pelaku diduga memancing korban ke lokasi kejadian sebelum secara bersama-sama melakukan penganiayaan. 

Mirisnya, kejadian itu direkam oleh salah satu pelaku, lalu diunggah ke akun Instagram yang kemudian menyebar luas dan menuai kemarahan publik.

Polisi telah menyita ponsel yang digunakan untuk merekam, serta akun media sosial yang menyebarkan video tersebut. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved