Demo Sopir Truk Tolak Revisi UU ODOL

Massa Sopir Truk Bentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Km, Sindir Oknum Aparat Seperti Preman

Massa sopir truk yang gelar aksi unjuk rasa sudah berdatangan memasuki Kota Surabaya, Kamis (19/6/2025). Aksi long march akan melibatkan 785 truk

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
DEMONSTRASI - Massa aksi unjuk rasa membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 1 km di Jalan Frontage Ahmad Yani, Kota Surabaya, Kamis (19/6/2025). Selain itu, massa akan long march untuk berorasi di depan Gedung Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, lalu berlanjut ke Mapolda Jatim. 

Selain itu, lanjut Angga, pihaknya juga berharap aparat berwajib memberantas aksi premanisme yang kerap menargetkan para sopir di jalanan. 

Premanisme yang dimaksud, bukan sebatas aksi kejahatan jalanan yang dilakukan oleh pelaku atau bandit bersenjata yang sadis. 

Melainkan, juga dimaksudkan terhadap oknum-oknum aparat berwajib yang masih kedapatan melakukan praktik lancung ala preman, seperti pungutan liar atau sejenisnya yang menargetkan sopir. 

"Tapi terkadang memang aksi tersebut dilakukan oleh beberapa oknum. Dan itu kasusnya memang banyak, bukan hanya di wilayah Jawa Timur, tapi juga di wilayah provinsi lain," jelas Angga. 

Terakhir, Angga berharap, adanya kesetaraan semua pihak di mata hukum. 

Pasalnya, dalam konteks isu permasalahan para sopir, selama ini aparat berwajib cuma menindak para sopir dari perseorangan atau pengusaha kecil di pinggiran.

Sedangkan kalangan sopir yang membawa muatan dari perusahaan-perusahaan besar, seakan-akan seperti kebal dari hukum dan tak terjamah peraturan dari aparat berwajib. 

"Perlakuan dengan PT-PT atau perusahaan yang besar itu berbeda. Perusahaan besar yang muatannya lebih banyak itu mereka itu dibiarkan berlalu lalang," pungkasnya. 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved