Pengki Irawan Berbagi Pengalaman 20 Tahun di Dunia Gaya Hidup Sehat Sambil Perdayakan Ekonomi
Warga Surabaya, Pengki Irawan, membagikan pengalamannya selama 20 tahun terjun di dunia bisnis gaya hidup sehat.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Pendekatan emosional inilah yang sering menjadi kunci kesuksesannya dalam memotivasi orang lain untuk mengubah gaya hidup.
Meski terdengar sederhana, meyakinkan orang untuk mencapai tubuh yang lebih ramping dan sehat kerap membawa Pengki pada momen-momen sulit, di mana penolakan menjadi tantangan sekaligus rintangan.
"Sisi tidak enaknya, ada yang mengira saya mengajak menurunkan berat badan untuk menghina, padahal bukan itu maksud saya. Saat itu, saya menatap mata mereka dengan lembut dan berkata, 'Saya hanya ingin membantu! Ada jaminan—kalau tidak berhasil, uang kembali,'" kenangnya menirukan ekspresi saat menghadapi penolakan.
Pengalaman tersebut justru menguatkan tekad Pengki, membuatnya semakin gigih untuk terus berjuang meski sering ditolak.
"Menurut saya, kita harus bertanya pada diri sendiri: Hidup seperti apa yang sedang kita jalani? Jika kita menyingkirkan rasa gengsi, kita bisa memperbaiki hidup dengan mengadopsi gaya hidup sehat. Sederhana saja—kita makan tiga kali sehari, dan dua di antaranya bisa diganti dengan produk ini. Dari pengalaman saya, saya yakin siapa pun bisa melakukannya. Tugas kita bukan hanya menginspirasi orang untuk sehat, tapi juga memperbaiki kondisi ekonomi mereka. Jadi, mengapa tidak menjadi salah satu yang berani membuat perubahan? Jangan jadi biasa-biasa saja—jadilah luar biasa," ujarnya memotivasi.
Lewat profesinya yang memengaruhi banyak orang untuk hidup lebih sehat dan mencapai bentuk tubuh ideal, Pengki telah menyaksikan pertumbuhan signifikan selama berkarier di Herbalife.
Dengan konsistensi selama puluhan tahun, kini ia menjalankan bisnis sendiri sambil terus mendukung komunitas kebugaran Surabaya.
"Selain memimpin dua komunitas Herbalife di Jawa Timur dan Surabaya, saya juga memimpin Nutrition Club (NC) sendiri, mendorong lebih banyak anggota untuk mengadakan pertemuan komunitas hingga mereka memiliki kesadaran kebugaran sendiri," katanya.
Komunitas yang ia pimpin kini memiliki ribuan anggota di Jawa Timur, Bekasi, dan Bengkulu.
"Bagi mereka yang baru memulai perjalanan kebugaran, kami selalu menawarkan edukasi nutrisi, olahraga bersama, dan peluang bisnis. Kami mengadakan pertemuan pelanggan bagi yang berminat bisnis, mengajarkan seni memenangkan hati orang, memberikan pelatihan bertingkat, dan banyak lagi. Sejujurnya, saya paling bahagia ketika bisa membantu seseorang menjadi lebih sehat dan mengalami transformasi ekonomi yang luar biasa. Di situlah letak kepuasan saya—berhasil bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk banyak orang lain," pungkasnya.
Sosok Asli Siswanto, Petugas Pengibar di Ponorogo yang Panjat Tiang Bendera, Tekuni 3 Profesi |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Warga Jawa Timur Tumplek Blek di Pesta Rakyat, Nikmati Hiburan Seni dan Musik |
![]() |
---|
Rekam Jejak Dokter Tifa yang Terancam Dilaporkan Ketua Angkatan Jokowi Gegara Tuding Mulyono Calo |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari ini 19 Agustus 2025: Mayoritas Berawan, Waspada Hujan Ringan dan Sedang |
![]() |
---|
PT Suzuki Indomobil Sales Berikan Program Perawatan Berkala Gratis kepada Konsumen Suzuki Fronx |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.