SURYA Kampus

Kisah Iqbal Rasyid Achmad, Anak Buruh Harian yang Masuk Fakultas Kedokteran UI, Sempat Gagal SNBP

Kisah Iqbal Rasyid Achmad, Anak Buruh Harian yang Masuk Fakultas Kedokteran UI, Sempat Gagal SNBP

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolase tangkap layar Instagram @santosoim
MEMBANGGAKAN - Iqbal Rasyid Achmad Faqih, anak seorang buruh harian asal Bengkulu, Sumatera viral di media sosial karena lolos seleksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI). 

“Saya tidak ingin membebani orangtua. Harapan saya bisa menjalani kuliah dengan lancar dan membanggakan mereka,” kata Iqbal.

Apalagi, ayahnya, Agus Hermanto, hanya bekerja sebagai buruh harian lepas. Sedangkan, Ibunya, Suhaima, merupakan ibu rumah tangga.

Hermanto mengaku bersyukur dengan pencapaian anaknya.

"Saya siap berkorban apa pun demi anak saya. Meski penghasilan saya pas-pasan, saya percaya anak saya akan berhasil dengan ketekunannya dan pertolongan Allah," tuturnya.

Berprestasi Sejak Sekolah

Semangat belajar Iqbal sudah muncul sejak dirinya duduk di bangku sekolah.

Sejak masuk SMP Negeri 1 Kota Bengkulu, Iqbal aktif mengikuti berbagai perlombaan, seperti cerdas cermat, olimpiade sains, riset ilmiah, hingga lomba hadits.

Ia pun sukses mengoleksi berbagai prestasi dari tingkat kota hingga nasional.

Ia kemudian mewakili Provinsi Bengkulu dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN), yang kini dikenal sebagai Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan berhasil meraih medali perunggu di bidang IPA.

Tak berhenti berprestasi di bangku SMP, saat SMA ia terus mengasah kemampuannya dalam bidang fisika, riset, dan debat Bahasa Indonesia.

Ia kerap menjadi juara lomba tingkat provinsi, dan kembali mewakili Bengkulu di ajang nasional, yakni Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Ternate, Maluku Utara.

Semangat belajar Iqbal tidak pernah surut, bahkan menjelang akhir masa sekolah, ia mulai fokus mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk masuk UI.

Sejak kelas 12 semester pertama, ia telah mencicil materi UTBK, aktif dalam tryout, membuat kelompok belajar, dan mengikuti bimbingan intensif dari madrasah.

Kalau libur sekolah, ia menghabiskan waktu di Perpustakaan Daerah Bengkulu untuk belajar dari pagi hingga sore.

Kemudian malamnya mereka belajar bersama di rumah secara bergantian. 

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved