Berita Viral
Ingat Kasus Gadis Penjual Gorengan Tewas Terkubur di Pariaman? Pilu Sang Ibu, Anak Difitnah Terdakwa
Ingat kasus Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur di Pariaman, Sumatera Barat, pada September 2024 lalu?
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tabiat Nia
Sejak SMP, Nia sudah berjualan gorengan keliling.
Hal itu dilakukan untuk bisa menabung biaya kuliah.
Ya, Nia memang bercita-cita bisa mengenyam pendidikan tinggi selepas SMA.
Cita-cita besarnya itu, membuat Nia tidak pernah malu atau takut menjadi penjual gorengan, meski ia harus kehilangan waktu bermain, seperti anak sebayanya.
“Setiap pulang sekolah, ia mengganti baju, lalu istirahat sebentar. Setelah itu mulai menyiapkan dagangan untuk dijajakan sekeliling rumah,” ujar ayahnya Asril, mengenang anak perempuannya itu.
Bermodal payung dan nampan, Nia mulai menjajakan dagangannya keliling kampung sejak pukul 16.00-18.00 WIB dengan berjalan kaki.
Hasil jualan itu awalnya ia sisihkan untuk menabung agar bisa kuliah, tapi rencananya itu sempat ditentang oleh ayahnya.
Ayahnya mengaku akan berusaha keras mencari uang untuk menguliahkannya tanpa Nia harus berjualan gorengan.
“Tapi ia (Nia) bukan anak yang lemah. Ia bersikukuh untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja,” ujar Arsil mengenang anak kedua dari empat bersaudara itu.
Arsy, teman Nia mengaku terpukau dengan tekat Nia yang ingin kuliah.
“Terakhir kami sempat bincang-bincang tentang kuliah, dia (Nia) sangat semangat. Ia sudah memiliki tujuan perguruan tinggi sendiri. Tapi sebelum tujuannya tercapai Nia, sudah tiada,” ujar Arsy, dengan mata yang masih bengkak dan hidung merah di sebelah makam Nia yang masih basah.
Arsy tidak datang sendiri ada puluhan teman sekolah Nia turut hadir dalam pemakaman itu. Sosoknya merupakan inspirasi bagi teman sebayanya.
Tidak hanya teman semasa SMA yang datang pada pemakamannya, guru Nia sewaktu bersekolah di SMPN 2x11 Enam Lingkung, turut datang menyaksikan sosok yang sangat hebat itu jelang dimakamkan.
Para guru ingat betul usaha Nia, ia tidak pernah malu untuk berjualan di sekolah.
Dagangan Nia yang menjadi favorit para guru ini adalah donat.
“Setelah Nia tamat, sosok sepertinya cukup susah untuk ditemukan pada siswa di sekolah yang sama,” kenang guru-guru tersebut.
Sosok Nia juga membekas dalam ingatan, Wali Nagari Guguak, Ahmad Yuni Kamil. Ia menilai Nia merupakan anak yang sangat baik dan santun.
Gadis pendiam itu tidak pernah beralasan dalam menolong orang tua maupun tetangganya. Semua ia lakukan dengan besar hati.
“Nia adalah contoh untuk seluruh anak sebayanya, bahwa untuk mencapai mimpi yang besar harus ada usaha besar pula,” ujarnya.
Sekarang, seluruh mimpi Nia sudah terkubur Bersama jasadnya. Keinginan Nia mengenyam perguruan tinggi, lenyap di tangan orang yang telah menghabisi nyawanya.
berita viral
SURYA.co.id
Gadis Penjual Gorengan
Nia
Pariaman
kasus nia penjual gorengan
surabaya.tribunnews.com
Indra Septiarman
Siasat Licik Heni Mulyani Bu Kades di Sukabumi Tutupi Korupsi Dana Desa, Sebut Ada Tanah Pengganti |
![]() |
---|
Akhirnya Isi Chat Terakhir Arya Daru Sebelum Tewas Terungkap, Penyebab Kematian Diumumkan Hari Ini |
![]() |
---|
Kabar Baru Pak Zuhdi Guru Demak yang Didenda Wali Murid Rp25 Juta, Tetap Dapat Insentif dari Pemprov |
![]() |
---|
Pengakuan Wali Murid yang Denda Guru Zuhdi Rp 25 Juta Gara-gara Pukul Anaknya, Ketakutan Kasus Viral |
![]() |
---|
Tabiat Bripka Cecep, Polisi yang Tewas usai Tolong Bocah di Syukuran Nikah Putra Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.