Berita Viral 

Akhirnya Dedi Mulyadi Bertemu Mendikdasmen usai Gebrakannya Dikritik, Malah Dipuji Soal Ini

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tangkap layar video Dedi Mulyadi
GEBRAKAN DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertemu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, di Jakarta, Selasa (17/6/2025). 

“Semangat belajar untuk masa depan yang gemilang," kata Abdul Mu'ti.

Larangan Wisuda

Diketahui, Dedi Mulyadi sempat berdebat dengan remaja yang baru Aura Cinta, alumnus  SMAN 1 Cikarang Utara terkait pelarangan sekolah menggelar wisuda, Sabtu (26/4/2025) 

Aura Cinta mengkritik larangan wisuda dan acara perpisahan sekolah, yang menurutnya penting sebagai momen kenangan dengan teman-teman sekolah.

Meskipun begitu, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa inti kenangan tidak terletak pada seremoni wisuda, melainkan pada perjalanan belajar selama bertahun-tahun.

"Kalau tanpa perpisahan, memang kehilangan kenangan? Kenangan bukan pada saat perpisahan, tapi kenangan indah itu saat proses belajar selama tiga tahun," ucap Dedi, Sabtu.

Baca juga: Sosok Merlisnawati, Pemilik PT Surya Gemilang Multindo Terseret Dugaan Penipuan Rumah di Surabaya

Dedi pun menjelaskan konsep wisuda seharusnya hanya diterapkan di jenjang perguruan tinggi, bukan di tingkat TK, SD, SMP, atau SMA.

Adapun Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan larangan tersebut demi meringankan beban finansial orang tua murid, khususnya bagi mereka yang tengah berjuang dalam kesulitan ekonomi.

Terkait hal tersebut, Abdul Mu'ti menilai, acara wisuda sekolah boleh digelar selama tidak memberatkan orang tua siswa.

"Sepanjang itu tidak memberatkan dan atas persetujuan orang tua dan murid, ya masa sih tidak boleh gitu kan," kata Abdul Mu'ti dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, yang terpenting terkait acara wisuda sekolah yang tidak berlebihan dan dipaksakan.

Ia pun menuturkan, acara wisuda adalah tanda syukur siswa karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan.

Acara wisuda, kata dia, juga dapat menjadi momen untuk mengakrabkan di antara orang tua, murid, dan pihak sekolah.

Baca juga: 4 Kejanggalan Sekolah Elit di Bekasi Diduga Lakukan Penipuan, Guru Ramai-ramai Mengundurkan Diri

DEDI MULYADI DILAPORKAN - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia Santai Meski Dilaporkan ke Bareskrim Akibat Kirim Siswa ke Barak.
DEDI MULYADI DILAPORKAN - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia Santai Meski Dilaporkan ke Bareskrim Akibat Kirim Siswa ke Barak. (Biro Adpim Jabar)

“Itu kan sebagai tanda gembira dan juga lebih mengakrabkan orang tua dengan sekolah, karena bisa jadi orang tua itu ada yang tidak pernah ke sekolah anaknya sama sekali, hanya ke sekolah ketika anaknya wisuda, itu pun tidak semua orang tua juga datang dengan berbagai alasan,” ucapnya.

Untuk itu, ia pun menyerahkan pelaksanaan kegiatan wisuda sepenuhnya kepada masing-masing sekolah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved