Di Balik Pintu Kerja Bupati Mas Rusdi: Gebrakan, dan Ikhtiar Panjang untuk Kabupaten Pasuruan

Sejak dilantik bersama Gus Shobih Asrori, wakilnya, Mas Rusdi menyusun prioritas pembangunan lewat empat pilar utama

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
KERJA NYATA - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo saat menerima kunjungan tim Tribunjatim Network. Sejak dilantik bersama Gus Shobih Asrori, wakilnya, Mas Rusdi menyusun prioritas pembangunan lewat empat pilar utama: kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan layanan masyarakat. 

“Kami harus bisa jadi wasit yang baik antara buruh dan pengusaha. Semua harus merasa terayomi,” ujarnya.

Ia tahu tak semua warga terserap dunia industri.

Maka lahirlah Pasuruan Creative Center (PCC), pusat pelatihan wirausaha dari nol, mulai dari desain produk, pelatihan produksi, hingga pemasaran digital — semua disiapkan.

Targetnya jelas, yakni mencetak pencipta kerja, bukan hanya pencari kerja.

Infrastruktur dan Etos Pelayanan
Di bidang infrastruktur, Mas Rusdi tak ingin banyak bicara.

Rp100 miliar digelontorkan untuk perbaikan jalan rusak, merespons keluhan masyarakat yang kerap ia pantau sendiri lewat media sosial.

“ASN harus melayani, bukan dilayani,” ucapnya sambil tersenyum tipis.

Jalur-jalur penting seperti Lekok, Rejoso, Mangkrengan, hingga Sidogiri–Rembang mulai disentuh.

Dibentuk pula Unit Reaksi Cepat untuk tambal sulam jalan rusak.

Mas Rusdi tahu, kecepatan bukan hanya soal perbaikan, tapi juga soal respon.

“Kami baru tiga bulan bekerja, mohon masyarakat bersabar. Kami maksimalkan anggaran daerah,” katanya.

Sekolah Rakyat dan Pendidikan Agama
Di sektor pendidikan, ada lebih dari seribu ruang kelas rusak berat.

Ia tak menunggu sempurna.

Tahun ini, 300 ruang belajar diperbaiki dengan dana Rp40 miliar.

Insentif bagi guru swasta, madrasah diniyah, MI, hingga pondok pesantren juga diperkuat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved