Berita Viral

Cara Mencegah agar Tak Tertular Varian Baru Covid-19 Nimbus, Sudah Menyebar di Amerika Serikat

Berikut beberapa cara mencegah agar tertular varian baru Covid-19 Nimbus yang sudah menyebar di Amerika Serikat (AS).

Tribunnews/Irwan Rismawan
COVID VARIAN BARU - Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR kepada warga di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). 

SURYA.co.id - Berikut beberapa cara mencegah agar tertular varian baru Covid-19 Nimbus yang sudah menyebar di Amerika Serikat (AS).

Diketahui, COVID-19 belum benar-benar hilang.

Baru-baru ini, muncul lagi subvarian baru yang sedang jadi perhatian dunia medis: Nimbus NB.1.8.1.

Jika kamu mengalami gejala seperti demam, batuk, pusing, atau mual secara tiba-tiba, jangan anggap sepele, itu bisa jadi tanda dari varian baru ini.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Nimbus Menyebar, Ini Gejala Khasnya yang Perlu Diwaspadai

Walaupun belum termasuk varian yang sangat mengkhawatirkan, NB.1.8.1 kini masuk dalam kategori variant under monitoring oleh World Health Organization (WHO) karena tingkat penyebarannya yang meningkat cukup cepat secara global.

Melansir dari Halodoc, COVID-19 varian NB.1.8.1 atau yang juga dikenal sebagai varian Nimbus merupakan subvarian dari Omicron, varian yang sudah dikenal luas sejak 2021.

Varian ini pertama kali teridentifikasi pada 22 Januari 2025, dan mulai masuk radar WHO pada 23 Mei 2025.

Meskipun masih baru, kasus NB.1.8.1 telah ditemukan di 22 negara, dengan total lebih dari 500 kasus terdeteksi hingga pertengahan Mei. 

Bahkan, dalam waktu kurang dari satu bulan, proporsi penyebarannya secara global naik dari 2,5 persen menjadi 10,7 persen.

Kondisi ini membuat WHO menempatkannya dalam kelompok varian yang perlu diawasi, terutama karena peningkatan jumlah kasus dan rawat inap mulai terlihat di beberapa negara dengan proporsi NB.1.8.1 yang tinggi.

Gejala dari varian Nimbus NB.1.8.1 umumnya serupa dengan varian Omicron, namun bisa muncul lebih kuat atau berlangsung lebih lama, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau belum vaksinasi lengkap.

Beberapa gejala yang sering dilaporkan meliputi:

Demam
Batuk kering
Sakit kepala atau pusing
Mual atau gangguan pencernaan
Nyeri otot
Rasa lelah ekstrem

Gejala bisa muncul secara tiba-tiba dan mudah disalahartikan sebagai flu atau infeksi pernapasan biasa. 

Maka dari itu, penting untuk tetap waspada dan melakukan tes COVID-19 jika merasa tidak enak badan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved