Pantang Menyerah Selamatkan Ibu dan Bayi Dari Stunting, PKK Nganjuk Luncurkan Program Gemar Si Batur

Sedangkan angka stunting justru mengalami kenaikan dari 17 persen di 2023 menjadi 18,3 persen di tahun 2024

surya/Danendra Kusumawardana (Danendra)
PROGRAM GIZI - Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Marhaen dan Dinas Kesehatan meluncurkan program Gemar Si Batur (Gerakan Masyarakat Sambang Ibu Bayi Sehat dan Berbagi Telur), Senin (16/6/2025). Program tersebut merupakan langkah Pemkab Nganjuk mencegah stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Berbagai inovasi dalam program pencegahan stunting terus dikreasikan anggota PKK Kabupaten Nganjuk. Salah satunya adalah meluncurkan program Gemar Si Batur (Gerakan Masyarakat Sambang Ibu Bayi Sehat dan Berbagi Telur). 

Gemar Si Batur merupakan program untuk mencegah stunting dan menekan angka kematian ibu dan anak. Inovasi ini diciptakan mengingat angka stunting di Nganjuk masih relatif tinggi.

Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Marhaen menghadiri kegiatan peluncuran tersebut bersama jajaran. 

Yuni Marhaen mengatakan menegaskan bahwa peningkatan layanan kesehatan masyarakat merupakan prioritas utama dalam RPJMD Nganjuk 2025–2029. Karenanya, Gemar Si Batur pun diluncurkan. 

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan melakukan intervensi perbaikan gizi secara menyeluruh, mulai dari desa hingga kota. Harapan kami, kematian ibu dan anak bisa ditekan, dan stunting dapat dicegah sejak dini," kata Yuni, Senin (16/6/2025). 

Ia menyebut target nasional dalam RPJMN 2029 yakni menurunkan angka kematian ibu hingga 77 per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi menjadi 72 per 100.000 kelahiran hidup, dan prevalensi stunting hingga 14,72 persen.

Namun berdasarkan data 2024, Kabupaten Nganjuk mencatat angka kematian ibu sebesar 90,52 per 100.000 kelahiran hidup, yang sudah berada di bawah rata-rata nasional. 

Sedangkan angka stunting justru mengalami kenaikan dari 17 persen di 2023 menjadi 18,3 persen di tahun 2024.

"Ini menjadi keprihatinan kami. Tahun ini target kami adalah menurunkannya kembali hingga mencapai 14 persen, sesuai arahan pemerintah pusat," ungkapnya. 

Program Gemas Si Batur diluncurkan di Pendopo Kecamatan Sukomoro. Selain TP PKK, Dinas Kesehatan, Kepala OPD terkait, camat, dan kepala Puskesmas se-Nganjuk ikut serta dalam peluncuran ini. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved