Jumlah Pendaftar PPDB 2025 di SMPN 1 Mejayan Kabupaten Madiun Nyaris Sentuh Batas Daya Tampung

Jumlah pendaftar PPDB 2025 di SMPN 1 Mejayan Kabupaten Madiun nyaris menyentuh batas daya tampung.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
istimewa
PANTAU PENDAFTARAN - Guru di SMPN 1 Mejayan Kabupaten Madiun, tengah memantau jumlah pendaftar calon peserta didik baru lewat spmb.madiunkab.go.id, Senin (16/6/2025). Dari pagu SMP Negeri 1 Mejayan sebanyak 320, terdiri dari pendaftar jalur domisili 212, pendaftar jalur afirmasi 50, dan pendaftar jalur mutasi 19. Sehingga totalnya mencapai 281 pendaftar. 

SURYA.co.id | MADIUN - Jumlah pendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2025 di SMPN 1 Mejayan Kabupaten Madiun nyaris menyentuh batas daya tampung.

Berdasarkan data spmb.madiunkab.go.id, Senin (16/6/2025), dari pagu 320 di SMPN 1 Mejayan, pendaftar jalur domisili sebanyak 212, pendaftar jalur afirmasi 50, dan pendaftar jalur mutasi 19, sehingga totalnya mencapai 281 pendaftar.

Berbeda dengan SMPN 1 Mejayan, SMPN Satu Atap Gemarang yang menyediakan pagu 32 murid, total baru 8 pendaftar saja.

Rinciannya hanya 6 pendaftar jalur domisili, 2 jalur afirmasi. Sedangkan jalur mutasi masih nihil pendaftar.

Realita di lapangan ini menunjukkan perbedaan mencolok antara satu sekolah dengan lainnya.

Koordinator PPDB SMPN 1 Mejayan, Rahmawati Fadilah, menjelaskan angka ini berpeluang terus bertambah karena masih ada satu jalur tersisa yang belum dibuka.

“Kami masih menunggu pendaftar dari jalur prestasi, yang baru akan dibuka pada 20 Juni mendatang,” ujarnya,Senin (16/6/2025).

Menurutnya, angka ini berpeluang terus bertambah karena masih ada satu jalur tersisa yang belum dibuka.

Kendati jumlah pendaftar cukup tinggi, pelaksanaan PPDB tak luput dari kendala teknis.

Pada awal masa pendaftaran, sempat terjadi gangguan pada sistem online akibat padatnya pengguna.

“Akses ke website sempat lambat. Tapi sejauh ini masih bisa diatasi. Kami juga buka posko PPDB bagi wali murid yang kesulitan, setiap hari rata-rata ada lima orang yang datang minta bantuan teknis,” jelasnya.

Sementara itu, situasi berbanding terbalik terjadi di SMPN Satu Atap Gemarang.

Sampai sejauh ini, dari total 32 kursi yang tersedia, baru delapan siswa yang tercatat mendaftar.

Menurut Salah Satu Guru Dian Widiyawati, meski ada satu jalur yang belum dibuka, yaitu jalur prestasi, namun pihaknya memilih realistis.

“Kemungkinan jumlah pendaftar tidak akan bertambah banyak. Angka tersebut tetap lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya menjaring 4 siswa baru,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved