Dapat Bantuan Logistik BPBD Jatim, BPBD Bondowoso Datangi Dusun Dekat Erupsi Gunung Raung

BPBD Bondowoso hari ini mendapat bantuan logistik dan peralatan dari BPBD jatim untuk antisipasi erupsi Gunung Raung.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: irwan sy
BPBD Bondowoso
BANTUAN LOGISTIK - Tim BPBD Bondowoso saat memberikan bantuan logistik ke Dusun Magarsari, Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, pada Minggu (15/6/2025). Dusun ini hanya berjarak 5 KM menuju Gunung Raung yang 11 hari terakhir mengalami erupsi. 

SURYA.co.id, BONDOWOSO - Gunung Raung yang terletak di perbatasan Banyuwangi-Bondowoso-Jember, sudah 11 hari terakhir tak kunjung berhenti mengalami erupsi sejak 5 Juni 2025.

Pada tanggal 13 dan 14  Juni 2025, dalam laporan dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, serta Pos pengamatan Gunung Api Raung, terjadi 3 hingga 4 kali erupsi dengan ketinggian kolom abu beragam dalam sehari.

Hari ini pada 15 Juni 2025, pada pukul 06.28 WIB terjadi erupsi kembali dengan ketinggian kolom abu mencapai sekitar 1.200 meter di atas puncak, dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara.

BPBD Bondowoso hari ini mendapat bantuan logistik dan peralatan dari BPBD jatim sebanyak dua truk.

Bantuan tersebut dipersiapkan oleh BPBD Bondowoso untuk 5 kecamatan yang masuk data berpotensi terdampak jika letusan Gunung Raung besar, di antaranya yakni Kecamatan Sumberwringin, Sukosari, Tlogosari, Pujer, dan Ijen.

Menurut Tugas Risky Bahana, Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi, dan Rekrontuksi, BPBD Bondowoso, bantuan dua truk logistik ini berasal dari BPBD Provinsi Jawa Timur.

Bantuan tersebut di antaranya yakni lauk pauk, makanan siap saji, sandang lansia, sandang wanita dan pria, tambahan gizi, kompor, cangkul, matras, dab kasur lipat.

"Ada masker juga 10 ribu paket," ungkapnya dikonfirmasi Minggu (15/6/2025).

Ia menerangkan, pihaknya juga sudah memastikan stok berbagai kebutuhan logistik dan peralatan seperti tenda, velbed dan lainnya di  Gudang BPBD juga aman.

Semuanya, dilakukan sebagai bentuk kesiap siagaan di tengah erupsi Gunung Raung yang terus menerus.

Meskipun, sampai saat ini belum ada laporan kenaikan level atau pun kerusakan akibat erupsi yang terjadi terus menerus.

"Sekarang saya dropping dulu ke desa Gunosari dusun margasari RT 40 kec Tlogosari, kec Sukosari dan kec Ijen masker dan logistik lainnya buat stok disana kalau terjadi apa-apa minimal sudah ada barang yang dibutuhkan," terangnya.

Kepala Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari, Dian Nasrullah, mengatakan, di desanya ada dusun yang jaraknya hanya sekitar 5 KM menuju puncak Gunung Raung. Yakni, dusun Magarsari, RT 40 RW 06.

Di dusun tersebut ada 83 kepala keluarga atau sekitar 143 jiwa.

Mereka semua sampai saat ini masih bertahan di dusun karena belum ada keluhan adanya abu vulkanik.

Ia menerangkan warga memang menyampaikan padanya bahwa terdengar gemuruh.

"Gemuruhnya terdengar disana, tapi abunya tak kesana," terangnya.

Menurutnya, dropping ini akan diletakkan di rumah Ketua RT untuk siap siaga san dibagikan kepada warga.

"Ini BPBD akan droping ke rumah pak RT di dusun Magarsari," ucapnya.

Sebelum itu, BPBD dan Muspika Kecamatan Sumberwringin juga mendatangi warga di Dusun Legan, desa Sumberwringin.

Lokasinya sekitar 13 KM ke puncak Gunung Raung.

Tak hanya membagikan logistik, BPBD dan Muspika juga menyampaikan imbauan pada masyarakat.

"Sekaligus, memastikan mereka sudah tahu rute evakuasi jika terjadi Gunung Raung erupsinya besar," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved