Berita Viral

Tabiat Casmari Kades Karangsari Viral yang Nyawer di Kelab, Rela Tak Ambil Gaji 2 Tahun Demi Warga

Terungkap tabiat Kepala Desa (Kades) Karangsari, Cirebon, Casmari, yang viral karena menyawer di kelab atau diskotek.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram/Youtube
KADES NYAWER DJ - (kiri) Tangkap layar Kades Karangsari, Casmari, nyawer Nathalie Holscher di kelab. 

SURYA.CO.ID - Terungkap tabiat Kepala Desa (Kades) Karangsari, Cirebon, Casmari, yang viral karena menyawer di kelab atau diskotek.

Di balik aksi kontroversi Casmari menyawer Disc Jockey (DJ) Nathalie Holscher di kelab malam, ternyata dirinya sosok yang peduli terhadap warganya.

Hal ini dibuktikan dengan keputusan Casmari untuk tidak mengambil gaji sebagai kades. 

Dia mengaku, gaji sebagai kades lebih baik digunakan untuk membantu orang yang lebih membutuhkan.

Setahun menjabat sebagai kades, gajinya diberikan untuk fakir miskin dan anak yatim, khususnya warga di wilayahnya.

Kemudian, pada tahun kedua, Casmari akan menyumbangkan gajinya untuk rumah tidak layak huni hingga perbaikan infrastruktur.

Menurutnya, alasan ia tidak pernah mengambil gaji karena ada yang lebih membutuhkan uang tersebut.

"Saya tidak pernah merasa rugi seluruh gaji diberikan untuk masyarakat kami, karena saya ikhlas, dan senang membantu masyarakat," ucapnya.

Viral Nyawer di Kelab

Sementara terkait video pria yang menyawer DJ di kelab malam, Casmari tak menampik itu adalah dirinya. 

Baca juga: Jokowi Akhirnya Respons Gugatan Intervensi Teman Seangkatannya yang Ditolak Hakim Putu Gde Hariadi

"Secara enggak sadar, itu keadaan mungkin ya namanya diskotik kan agak puyeng lah. Jadi ya seperti itu," kata Casmari, dikutip SURYA.CO.ID dari Instagram @faktabdgnews.id, Kamis (12/6/2025).

Ia lantas membantah tudingan warganet yang menyebut dirinya menyawer menggunakan dana desa. 

KADES NYAWER - Kepala Desa (Kades) Karangsari Cirebon, Casmari nyawer di kelab malam atau diskotek.
KADES NYAWER - Kepala Desa (Kades) Karangsari Cirebon, Casmari nyawer di kelab malam atau diskotek. (Kolase YouTube Tv One/Tangkapan layar video di media sosial)

"Saya sih mikirnya yang saya pakai kan uang sendiri, bukan pakai Dana Desa."

Ia menegaskan bahwa memiliki banyak bisnis.

Sayangnya, ia tidak merinci apa saja bisnis yang dijalaninya. 

"Saya juga banyak usahanya," tutur Casmari.

"Masyarakat juga tahu dari dulu tuh ya seperti ini, cuman kan tidak di masyarakat umum karena sesekali tidak setiap hari (ke diskotik)," lanjutnya.

Dipanggil DPMD

Terkait video viral itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon merespons dengan segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Kuwu Casmari, Kamis (12/6/2025).

Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi membenarkan, pihaknya telah menerima informasi terkait video viral tersebut dari pihak provinsi.

"Ya soal adanya dugaan kepala desa di wilayah Kabupaten Cirebon yang viral karena sawer di klub malam, ya betul kami telah mendapatkan informasi tentang berita viral Kuwu Casmari, Kuwu Desa Karangsari, Kecamatan Weru," ujar Dani, Kamis (12/6/2025).

Menurut Dani, DPMD telah berkoordinasi dengan Camat Weru dan mendapatkan informasi bahwa pemanggilan oleh kecamatan sudah dilakukan. 

Namun, hasilnya belum diterima oleh pihak DPMD.

Baca juga: Tuduhan Rismon Sianipar ke Jokowi Selain Lokasi KKN Jokowi Fiktif, Terbaru Soal Masa Studi di UGM

 

"Kami pertama dapat informasi itu dari pihak provinsi, kemudian waktu itu kami langsung menanyakan ke Pak Camat Weru seperti apa langkah-langkahnya. Nah katanya sudah ada panggilan," ucapnya.

Meski secara regulasi perilaku tersebut tidak secara eksplisit melanggar aturan dalam Peraturan Bupati Cirebon Nomor 155 Tahun 2020, pihak DPMD tetap akan mengambil langkah pembinaan.

"Nah dilihat dari Perbup nomor 155 tahun 2020 tentang pengangkatan dan pemberhentian kuwu, secara garis besar di sana tidak tercantum apakah Pak Kuwu tersebut melanggar larangan atau kewajiban."

"Namun demikian, kami dari pihak DPMD Kabupaten akan berencana juga, hari ini akan memanggil yang bersangkutan," jelas dia.

Dani menjelaskan, pemanggilan dijadwalkan sekitar pukul 13.00 WIB. 

Baca juga: Sosok Febiyanti, Anak Penjaga Warung yang Lolos SNBP 2025 dan Bisa Kuliah Gratis di FISIP UGM

"Yang pertama tentu kami akan klarifikasi dulu apakah kejadian itu benar, karena belum bertemu langsung, baru dari viral (media sosial)."

"Kemudian dalam hal misalkan peristiwa itu benar, kita akan melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan, walaupun tadi dari segi regulasi tidak tercantum," katanya.

Ia menambahkan, sebagai pejabat publik, seorang kuwu seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

DPMD juga akan menelusuri apakah ada keterkaitan penggunaan dana desa dalam peristiwa tersebut.

"Termasuk nanti kami akan minta klarifikasi apakah ada penggunaan dana desa terkait perbuatannya," ujarnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved