KH Taufik Hasyim Meninggal Dunia

Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Kecelakaan, Keluarga Mohon Alumni Salat Gaib

jenazah Kiai Taufik dan istrinya akan dikebumikan sekitar pukul 14.00 WIB - 15.00 WIB di Pondok Pesantren Miftahul Pondok Pesantren Miftahul Jember

Foto Istimewa PCNU Pamekasan
MENINGGAL KECELAKAAN - Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan, Dr. KH. Taufiq Hasyim (kiri) saat memberikan kenang-kenangan cinderamata kepada Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat acara Halaqah Temabakau di aula Kantor PCNU Pamekasan, beberapa waktu lalu. KH. Taufiq Hasyim dan istri meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu (14/6/2025) dinihari. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, Dr. KH. Taufiq Hasyim dan istrinya Nyai Hj. Amiroh Mawaddah bint KH. Ahmad Shofi Sholeh Badruddin meninggal dunia usai kecelakaan di Tol Probolinggo Timur, Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 02.30 dini hari.

Kiai Taufik dan istrinya terlibat kecelakaan saat hendak pulang dari acara 40 harinya Nyai Hj. Faridah Muddatstsir bint KH. Baidhowi menuju Pondok Pesantren Miftahul Pondok Pesantren Miftahul (PPMU) Kaliglagah Sumber Baru, Kabupaten Jember.

"Beliau (Kiai Taufik) adalah pengasuhnya, di samping juga Rektor IAI MU Pamekasan, dan salah satu Wakil Ketua PWNU Jawa Timur," kata perwakilan Keluarga Almarhum di Pamekasan, H. Moh. Muddatstsir Badruddin

Penuturan H. Moh. Muddatstsir Badruddin, jenazah Kiai Taufik dan istrinya akan dikebumikan sekitar pukul 14.00 WIB - 15.00 WIB di Pondok Pesantren Miftahul Pondok Pesantren Miftahul (PPMU) Kaliglagah Sumber Baru, Kabupaten Jember hari ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

Dia mewakili keluarga besar PPMU Panyeppen, Kecamatan Palengaan, Pamekasan dan Pembina PPMU Panyeppen memohonkan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekhilafan kedua almarhum dan almarhumah, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Di samping itu, pihaknya mohon barokah salat gaib, Yasin Tabarok seikhlasnya kepada para Masyaikh alumni, simpatisan, kerabat, dan sahabat kedua almarhum dan almarhumah.

"Semoga almarhum dan almarhumah tercatat sebagai salah satu syuhada' akhirat, dan semoga keluarga yang ditinggal sabar, tabah, ikhlas dan tawakkal serta dapat melanjutkan perjuangan selanjutnya," doanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved