Anak Bunuh Ayah di Jember

Sosok Korban Pembunuh Brutal di Jember, Pelaku Anak Kandungnya Sendiri

Imam Syafii, korban pembunuhan brutal di Desa/Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jatim, tewas di tangan putranya sendiri

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
PEMBUNUHAN BRUTAL - Kapolsek Umbulsari AKP Dian Eko Timuryono. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan di Desa/Kecamatan Umbulsari, Kabupaten, Jember, Jawa Timur pada Selasa (10/6/2025). Pria di Jember membunuh ayah dan tetangganya di Desa/Kecamatan Umbulsari. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Imam Syafii, korban pembunuhan brutal di Desa/Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), adalah sosok tokoh masyarakat.

Ketua Rukun Warga (RW) 23 Dusun Sumberejo Desa/Kecamatan Umbulsari tersebut, tewas di tangan putranya sendiri yang bernama Iman Hakiki (27) dengan tebasan celurit di leher, Selasa (10/6/2025) pukul 21.00 WIB.

Pria berusia 57 tahun tersebut mengembuskan nafas terakhir, ketika dievakuasi menuju Puskesmas Umbulsari.

Baca juga: Tetangga Ungkap Tabiat Pria Jember Pembunuh Ayah Kandung dan Tetangga

Kapolsek Umbulsari, AKP Dian Eko Timuryono, mengungkapkan bahwa korban merupakan tokoh sentral di jajaran perangkat desa.

"Jadi ayah tersangka merupakan tokoh masyarakat dan bagian dari unsur perangkat desa, dalam hal ini sebagai ketua RW," ujar AKP Dian, Rabu (11/6/2025).

Menurutnya, keberadaan korban ini tentunya sangat strategis dalam menyukseskan program pembangunan di Desa Umbulsari.

"Dan menjadi tokoh masyarakat yang masuk jajaran strutur perangkat desa," kata Dian.

Dian mengungkapkan, tersangka melakukan pembacokan secara brutal, bahkan tidak segan melukai anggota keluarganya sendiri.

Baca juga: Upaya Polisi Mengamankan Pria Jember yang Bunuh Ayah Kandung dan Tetangganya Berlangsung Dramatis

"Tersangka menyerang secara membabi buta, dan menyerang ayah, istri hingga pamannya. Bahkan kami dari unsur petugas juga mendapatkan perlawan dari pelaku saat melakukan pengamanan," ucapnya.

Berdasarkan informasi, Syafii tewas setelah 1 tahun menjabat sebagai Ketua RW di Desa Umbulsari Jember.

Sebelumnya, Syafii menjabat sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) 1 RW 23 Dusun Sumberejo Desa/Kecamatan Umbulsari Jember.

Selama menjadi ketua RW, Syafii dikenal sosok yang aktif dan profesional dalam mengayomi warganya, sebagai kepanjangan tangan dari kepala desa.

"Tidak pernah absen, setiap kali ada kegiatan desa, beliau sosok yang aktif dan reaktif," kata perangkat desa yang enggan disebut namanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Pria Jember Tega Habisi Ayah Kandung dan Tetangganya dengan Celurit

Kronologi kejadian berdarah ini, ketika Syafii baru selesai memberi makan ternak sapinya, melihat putranya membawa celurit saat masuk rumah.

Ketika itu, Syafii bersama menantunya atau istri pelaku, Farida mencoba menegur tersangka hingga mereka bertiga ini cekcok di dalam rumah.

Tersangka pun tidak kuasa menahan emosi, dan langsung melayangkan celurit tersebut ke arah kepala dan tangan ayahnya, hingga korban tersungkur di lantai.

Setelah menebas tubuh ayahnya, tersangka menganiaya dan memukul wajah istrinya yang sedang hamil di dalam rumah tersebut.

Pelaku menjambak rambut istrinya, lalu membenturkan perempuan itu ke arah tembok rumah berkali-kaliĀ 

Melihat adanya penganiayaan dalam rumah tangga, paman tersangka, Sanimin mencoba melerai dan menghentikan tindakan pelaku.

Namun, Sanimin justri diserang di bagian kepala dan telinga oleh keponakannya tersebut mengunakan celurit.

Sebelum menghabisi nyawa ayah kandungnya, tersangka sudah menebas leher juragannya, Armanu hingga tewas, korban ini tinggal tidak jauh dari rumah pelaku.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved