Konflik Kepengurusan TITD Kwan Sing Bio Tuban, Go Tjong Ping Dilarang Masuk Klenteng Selama 1 Bulan

 “Harapannya dalam sebulan ke depan ada solusi terbaik semoga bisa guyub rukun dan betul-betul dijalankan dengan baik,” imbuhnya.

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Deddy Humana
surya/Muhammad Nurkholis
KLENTENG DIBUKA - Pepeng Putra Wirawan memimpin pembukaan gerbang Klenteng Kwan Sing Bio Tuban yang sebelumnya disegel, Rabu (11/6/2025). Klenteng sempat ditutup setelah Go Tjong Ping terpilih sebagai Ketua Pengurus Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong Tuban. 

SURYA.CO.ID, TUBAN - Konflik internal dalam kepengurusan empat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong Tuban masih berkepanjangan.

Setelah pintu klenteng  Kwan Sing Bio dibuka paksa, sekarang Go Tjong Ping juga dilarang memasuki area klenteng itu selama satu bulan.

Padahal Go Tjong Ping merupakan ketua baru TITD Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong Tuban. Tetapi konflik internal membuat kepengurusan terpecah menjadi dua kubu yang sama-sama bersitegang.

Sebagian menganggap Go Tjong Ping adalah ketua Pengurus TITD Kwan Sing Bio dan Tjoe Ling Kiong Tuban yang sah. Sedangkan pihak lain menganggap pemilihan Go Tjong Ping tidak sah karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Dijelaskan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur, Pepeng Putra Wirawan yang menjadi pihak penengah dalam permasalahan ini, pelarangan Go Tjong Ping selama satu bulan guna menjaga kondusifitas polemik di kepengurusan klenteng.

“Dalam satu bulan ini ia tidak boleh di klenteng dan ia sudah membuat pernyataan,” ujar Pepeng, Rabu (11/6/2025).

Kemudian selama larangan ini berlaku, dalam waktu satu bulan diharapkan ada solusi terbaik antara dua kubu. Supaya ke depan kepengurusan bisa berjalan damai.

 “Harapannya dalam sebulan ke depan ada solusi terbaik semoga bisa guyub rukun dan betul-betul dijalankan dengan baik,” imbuhnya.

Sementara Go Tjong Ping melalui pesan WhatsApp (WA) menuliskan bahwa ia siap mati asalkan Klenteng Kwan Sing Bio Tuban tidak diambil orang Surabaya. “Siap mati asal Klenteng Kwan Sing Bio Tuban tidak di ambil orang Surabaya,” tulisnya.

Kemudian ia juga akan berkomitmen tidak datang ke Klenteng Kwan Sing Bio Tuban selama satu bulan untuk menjaga kondusifitas. “Saya akan tidak akan datang ke Klenteng Kwan Sing Bio Tuban selama 1 bulan supaya semua kondusif,” sambungnya.

Sebelumnya, gerbang Klenteng Kwan Sing Bio Tuban sempat dikunci sejak Senin (9/6) malam. Namun pada hari ini, gerbang kembali dibuka setelah Pepeng membuka paksa akses masuk ke klenteng tersebut. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved