Berita Viral
Pria Mengaku Kostrad Bikin Ricuh, Tabrak Mobil Patwal dan Tak Mempan Diborgol, Ternyata Positif Sabu
Pria Mengaku Kostrad Bikin Ricuh, Tabrak Mobil Patwal dan Tak Mempan Diborgol, Ternyata Positif Sabu
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Seorang pria berinisial BH, warga Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah membuat heboh, setelah mengemudikan mobil secara ugal-ugalan dan menabrak mobil Patwal milik Polres Kendal.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/6/2025), tepat di depan iring-iringan Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar.
BH sempat diperingatkan oleh petugas karena mengemudi secara zig-zag.
Namun, ia justru melarikan diri dan akhirnya menabrak mobil Patwal di Jalan Soekarno-Hatta, tak jauh dari Mapolres Kendal.
Usai menabrak, BH turun dari mobil dan langsung menyerang anggota Patwal.
“Ia menabrak mobil Patwal, kemudian turun dan memukuli anggota yang ada di dalam mobil Patwal,” kata AKBP Hendry, Senin (9/6/2025).
Saat diamankan, BH memberikan perlawanan sengit. Bahkan, dua borgol yang dipasangkan sempat putus
“Kalau tidak salah, dua kali kami borgol. Tapi borgolnya putus. Tenaganya besar,” ujar Hendry.
Mengaku Kostrad
Kepada polisi, BH mengaku sebagai anggota Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat) dan menyebut ada anak kecil di dalam mobilnya.
Kostrad adalah singkatan dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, bagian penting dari TNI Angkatan Darat yang berfungsi sebagai pasukan tempur utama dan cadangan strategis
Hal ini sempat menimbulkan kecurigaan pihak kepolisian terhadap kemungkinan penculikan.
Namun kemudian dipastikan bahwa anak kecil tersebut adalah anak kandung BH sendiri.
“Anaknya kemudian saya gendong menuju Mapolres,” tambah Kapolres.
Dari hasil tes urine, BH dinyatakan positif mengonsumsi metamfetamin (sabu).
Polisi masih menunggu hasil laboratorium lanjutan untuk mengetahui kadar zat tersebut dalam tubuhnya.
Pecatan TNI
Sejak 2018 Pengakuan BH sebagai anggota Kostrad ternyata tidak benar.
Kapolres Kendal memastikan bahwa BH bukan lagi anggota militer aktif.
“Ternyata pelaku sudah tidak lagi menjadi anggota TNI,” kata Hendry.
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Komandan Kodim 0715 Kendal, Letkol Inf Ely Purwadi.
“Saat ini, dirinya sudah jadi masyarakat sipil,” tegas Ely, sambil menambahkan bahwa BH telah dipecat dari TNI pada tahun 2018 karena indisipliner.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulitnya Menangkap Pria "Mengaku" Kostrad, Dua Kali Diborgol tapi Borgolnya Putus", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2025/06/10/060000678/sulitnya-menangkap-pria-mengaku-kostrad-dua-kali-diborgol-tapi-borgolnya?source=terpopuler.
Sosok 2 Politisi Desak Silfester Matutina Segera Dieksekusi ke Bui: Tangkap, Penjarain, Gampang Kok |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Husein yang Batalkan Aksi Demo Pati Jilid 2 usai Hubungi Bupati Sudewo, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Rezeki Nomplok 2 Paskibraka Sorong yang Topang Teman Nyaris Pingsan saat Upacara HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Rekam Jejak Kapolres Gowa yang Malam-malam Datangi Bocah Pemungut Sisa Makanan Upacara HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Kubu Roy Suryo Desak Eksekusi Silfester, Sidang PK Dinilai Jadi Momentum Tepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.