Rekam Jejak Edy Mulyadi Ayah Emil Audero, Dulu Rela Jadi Tukang Bersih-bersih, Kini Jadi Pengusaha

Selain mengutip pemberitaan KOMPAS.com tentang gelang keberuntungan Audero, media itu juga menyorot kualitas sang kiper berpostur 192 cm.

"Tinggi badannya, kemampuan refleks, dan kecakapan dalam membaca permainan menjadikannya kiper yang sangat berharga," tulis Footbola.

"Para suporter Indonesia berharap Audero bisa berkontribusi dalam meraih kemenangan bersejarah."

Sementara itu media Italia lain, Club Doria 46, juga menyorot aksi eks pujaan Sampdoria tersebut.

Mantan Kiper Sampdoria, Emil Audero Jalani Debut Positif Bersama Timnas Indonesia," demikian bunyi judul yang diangkat oleh Club Doria 46.

"Debut di tim nasional senior akhirnya tiba bagi Emil Audero. Tanggal 5 Juni 2025 akan menjadi hari yang tak terlupakan baginya."

"Setelah menjalani proses panjang bersama Azzurrini (tim junior Italia), kesempatan justru datang dari Indonesia," tulis Club Doria 46 membahas riwayat Audero yang pernah membela tim junior Italia.

Melansir statistik Sofascore, sepanjang duel melawan China, Emil Audero mencatatkan satu penyelamatan krusial, 32 sentuhan, serta 20 umpan dengan akurasi 60 persen.

"Emil Audero mencatat debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan China, yang dimenangkan dengan skor 1-0."

"Kiper yang kini membela Palermo dengan status pinjaman hingga 30 Juni itu dipercaya tampil sebagai starter dan berhasil mencatatkan clean sheet," tulis media khusus penggemar Palermo, I Love Palermo Calcio.

Profil Emil Audero

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Emil Audero adalah seorang pesepakbola kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Emil Audero lahir pada 18 Januari 1997 di Mataram, Indonesia. 

Kini, Emil Audero berusia 28 tahun. Ia lahir dari pasangan orang tua, ayah berkebangsaan Indonesia, Edy Mulyadi, dan ibu asal Italia, Antonela Audero.

Emil Audero berposisi sebagai penjaga gawang. Sebagai seorang kiper, Emil Audero dikenal memiliki fisik yang baik dan terkenal karena determinasi, refleks, serta kemampuan menghentikan tembakan di antara tiang gawang.