Kuliner
Joglo Petro Tampil dengan Wajah Baru, Sentra Kuliner di Tengah Kota Gresik
Warga Gresik yang akan menikmati waktu bersama keluarga sembari kulineran, kini tidak perlu pergi hingga ke luar kota.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Warga Gresik yang akan menikmati waktu bersama keluarga sembari kulineran, kini tidak perlu pergi hingga ke luar kota.
Ada Joglo Petro di Jalan Ahmad Yani, Gresik, Jawa Timur, yang hadir dengan wajah baru dan bisa menjadi jujugan.
Pujasera Joglo Petro dibuka dari pagi hingga malam, mulai pukul 07.00-21.00.
Pengunjung juga bisa menikmati live music. Ini menjadikan pengunjung semakin kerasan di Pujasera Joglo Petro.
Tempat yang dibuka bagi masyarakat umum ini menjadi pilihan nyaman untuk makan-makan dan nongkrong bersama rekan, keluarga maupun komunitas.
Koperasi Konsumen Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) meluncurkan wajah baru Pujasera Joglo Petro.
Ketua Pengurus K3PG, Andri Puji Handoyo mengatakan, ada banyak sekali varian menu.
Total 24 penjual makanan dan minuman di Pujasera Joglo Petro, sehingga tidak itu-itu saja pilihannya.
"Para pengunjung tidak perlu khawatir bosan, di sini sangat lengkap," kata dia.
Para penjual ini, jelasnya, merupakan pelaku usaha yang ada di Gresik.
Untuk itu, pemilihan pengisi stan ini selaras dengan semangat Petrokimia Gresik yang senantiasa ingin berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Gresik.
Nah, keunggulan Pujasera Joglo Petro tidak hanya ada pada pilihan menu.
Tempatnya juga telah didesain dengan rapi, kebersihannya juga sangat dijaga sehingga lebih nyaman untuk dikunjungi.
"Kami menyadari penataan yang baik, jumlah meja/kursi yang banyak dan tertata rapi, serta kebersihan yang terjaga, khususnya toilet menjadi salah satu pertimbangan bagi pengunjung untuk datang ke pujasera. Tempat parkir yang kami siapkan juga sangat luas dan gratis," tandas Andri.
Disini terintegrasi dengan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari di swalayan yang juga menjadi tempat belanja umum.
Ngikan Reborn di Surabaya, Inovasi Kuliner Ikan Goreng dan Sambal Nusantara Lebih Variatif |
![]() |
---|
Kuliner Malam di Gresik, Ada Sate Kambing Muda Legendaris Sejak Tahun 1998 di Alun-alun Sidayu |
![]() |
---|
Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya Pertahankan Cobek Berusia 82 Tahun untuk Meracik Bumbu |
![]() |
---|
20 Tahun Ibu Yati Berjualan Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Melegenda |
![]() |
---|
Incip Perpaduan Ayam Goreng Krispi dan Nasi Kebuli Cita Rasa Timur Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.