Berita Viral

Dedi Mulyadi Sedih, Tahu Pelaku Gengster Masih Belasan Tahun dan Buat Bom Molotov untuk Serang Warga

Dedi Mulyadi Sedih Tahu Pelaku Gengster Belasan Tahun, Bahkan Buat Bom Molotov untuk Serang Warga

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Kolaee TribunBogor.com
(Kiri) Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Timur dan pelaku gangster di Cirrbon yang buat bom molotov. 

"Tapi lebih dari itu adalah, bongkar bangunan-bangunannya, karena apa, karena bangunan dan jenis yang dijualnya itu berbeda," imbuh Dedi. 

Menurut Dedi, negeri ini sudah dalam keadaan darurat bagi kerusakan generasi muda, sehingga harus ada tindakan-tindakan darurat dan berani. 

Kata dia, dulu para pahlawan berani melawan kolonialisme mempertaruhkan jiwanya. 

"Masa kita hanya membongkar bangunan-bangunan yang menjual barang yang tidak sesuai dengan jenis bangunannya tidak berani ?," ucap Dedi. 

"Karena dengan cara itu kita bisa melakukan pembenahan. Kita tahu bahwa kita pasti menghadapi berbagai hal atas nama apapun. Tetapi yakinlah kebenaran tidak bisa dikalahkan," ungkapnya. 

Fakta Geng Motor di Cirebon 

Geng motor yang disinggung Dedi ini diketahui terkait viralnya aksi brutal kelompok geng motor yang merusak gerobak dan rumah warga di Blok Tumaritis, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.  

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polresta Cirebon dan Ditreskrimum Polda Jawa Barat.  

Para pelaku diketahui berasal dari kelompok yang menamakan diri Plumbon Gangster.  

"Tim langsung bergerak cepat menangkap kelompok tersebut. Ini sudah pengrusakan dan meresahkan warga. Sembilan pemuda sudah diamankan," kata Sumarni, Sabtu (7/6/2025) dikutip dari Kompas.com. 

Sumarni menjelaskan, aksi berawal dari kesalahan sasaran yang mana geng motor tersebut mengejar seorang pria yang dikira lawan mereka.  

Pria tersebut berusia lebih dari 40 tahun, saat itu sedang menuju pasar bersama istrinya dan berhasil menyelamatkan diri.  

Karena gagal mengejar target, beberapa anggota geng motor merusak gerobak dan rumah warga.  

Aksi perusakan ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. 

"Ini tindakan pidana serius. Dengan barang bukti senjata tajam dan botol molotov, ini bukan sekadar kenakalan remaja," tegas Sumarni.  

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved