Nasib Nahas YN Warga Ponorogo, Tertimpa Balon Udara Tanpa awak, Luka Di Mata, Dada Dan Lutut

Polsek Sawoo Polres Ponorogo masih memburu penerbang balon udara tanpa awak yang jatuh dan melukai warga Desa Kori, Kecamatan Sawoo, ponorogo

Editor: Wiwit Purwanto
surya/Pramita Kusumaningrum (pramita)
BALON UDARA BERBAHAYA - Anggota Polsek Sawoo Ponorogo menunjukkan balon udara tanpa awak yang diamankan di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa/Kecamatan Sawoo, Sabtu (7/6/2025). Balon udara itu jatuh dan petasan yang diikat meledak melukai seorang warga. 

SURYA.CO.ID-  Nasib nahas dialami YN Warga Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. YN mengalami luka setelah tertimpa balon udara tanpa awak  didesanya.

Atas kejadian tersebut, Polisi turun tangan dan memburu si pemilik balon tanpa awak itu.

Sejumlah petugas Polsek Sawoo Polres Ponorogo masih memburu penerbang balon udara tanpa awak yang jatuh dan melukai warga Desa Kori, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (7/6/2025) lalu.

Polisi juga telah memegang beberapa petunjuk pada balon raksasa yang berukuran lengkung 2,5 meter dan panjang 25 meter itu. Salah satu petunjuk untuk mengejar pelaku adalah dari tulisan 'Mbalong' pada balon udara itu.

“Nah itu apakah daerah Ponorogo atau luar Ponorogo, masih kami telusuri,” ungkap Kapolsek Sawoo, AKP Yudi Kristiawan, Minggu (8/6/2025).

Baca juga: Saat Lari Pagi, Kapolres Tulungagung Gagalkan Penerbangan Balon Udara Disertai Petasan Ukuran Besar

Yudi menjelaskan, pihak yang menerbangkan balon berbahaya itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terlebih balon udara tanpa awak yang diterbangkan itu mengakibatkan satu orang luka-luka.

“Yang terluka atas nama YN, warga Desa Kori, Kecamatan Sawoo. YN masih dirawat intensif di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Harjono Ponorogo,” ungkap Yudi.

Menurutnya, barang bukti sedang dikumpulkan oleh korps bhayangkara ini. “Semua yang berkaitan dengan kasus balon udara tanpa awak yang jatuh itu kami kumpulkan,” urainya.

Sebelumnya YN berniat menyelamatkan anak-anak dari balon udara tanpa awak yang jatuh, namun malah terkena ledakan petasan yang masih terbawa di balon.

YN (45) sampai harus dilarikan ke RSUD dr Harjono karena terluka akibat ledakan petasan di balon udara tanpa awak yang jatuh. Korban menderita luka di dada, mata serta lutut. 

Sedangkan balon udara tanpa awak yang jatuh berukuran raksasa. Dengan panjang 25 meter, lengkung 2,5 meter. Juga ada beberapa petasan terikat di bagian balon, dan ada yang masih menyala.

Bahkan petasan yang terikat pada balon itu berukuran besar 2 buah, berukuran tanggung 2 buah dan berukuran kecil berjumlah 70 buah.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved