Optimalisasi PAD Tahura Raden Soerjo, Akan Ada Proyek Wisata Cangar Baru dengan Investasi Rp 50 M

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengoptimalkan pengelolaan Tahura Raden Soerjo agar bisa meningkatkan penghasilan asli daerah (PAD). 

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa
KAWASAN WISATA - Situasi pengunjung tempat wisata pemandian air panas Cangar yang berada di kawasan Tahura Raden Soerjo, Sabtu (7/6/2025). Kawasan ini tengah dikembangkan untuk resort dengan tujuan meningkatkan minat wisatawan 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus mengoptimalkan pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo (disingkat Tahura Raden Soerjo), yang berada dalam gugusan kompleks pegunungan Arjuno-Welirang.

Memiliki 9 objek wisata di kawasan Tahura Raden Soerjo, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur saat ini tengah memaksimalkan pengelolaan agar bisa meningkatkan pemasukan dan sumbangan penghasilan asli daerah (PAD). 

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, menegaskan bahwa dalam setahun PAD yang disumbangkan Tahura Raden Soerjo mencapai Rp 6 miliar. 

Paling besar sumbangan PAD dari wisata air panas Cangar yang menyumbang hingga Rp 4 miliar dalam satu tahun.

“Kawasan Tahura yang ada di Gunung Arjuno-Welirang ini, masuk dalam cagar biosfer yang ditetapkan pleh Unesco. Maka terus kami jaga kelestariannya,” tegas Jumadi, Sabtu (7/6/2025). 

“Memang ada wahana wisatanya. Namun kami pastikan bahwa semua pengelolaannya memenuhi aturan konservasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Jumadi menegaskan juga, bahwa saat ini Pemprov Jatim sedang menggali potensi investasi, untuk pengembangan kawasan wisata pemandian air panas Cangar. Proyek yang kini digagas itu, disebut dengan proyek wisata Cangar Baru.

Proyek ini, dijelaskan Jumadi, akan dibangun di kawasan Cangar dengan memanfaatkan sumber air panas out flow panas bumi di ketinggian 1.600 mdpl. Saat ini lokasi eksisting memang sudah sangat bagus.

“Bahkan ada layanan VIP juga untuk pemandian air panasnya. Dan peminatnya sangat banyak. Nah yang kurang ternyata banyak yang menanyakan adakah penginapan atau resortnya. Nah peluang itu yang coba kami tangkap,” ujar Jumadi.

Dikatakannya, proyek Cangar Baru akan membangun resort dengan daya tariknya adalah onsen, atau berendam air panas alami yang menjadi keunggulan Cangar.

Menggaet salah satu investor berpengalaman menggarap wisata di area konservasi, Jumadi meyakinkan, bahwa di proyek Cangar Baru akan menjadi destinasi wisata menarik yang menjadi unggulan Jatim ke depan.

“Investor ini berpengalaman mengerjakan kawasan konservasi. Sehingga kami percaya. Dia juga pemilik yang sama dengan cafe 360 derajat yang ada di Bromo,” tutur Jumadi.

“Jadi konsepnya resort riverside. Ada penginapannya, ada resto, ada hall. Menyediakan aktivitas outdoor dan juga ada onsen pemandian air panas seperti di Jepang,” imbuh Jumadi.

Saat ini, imbuh Jumadi, progres proyeknya sudah pemasangan patok. Pengerjaan fisik akan dimulai di tahun 2026, dengan target 2027 akhir sudah bisa dikunjungi wisatawan sebagai destinasi wisata alam yang berkualitas premium.

Pembangunan wisata Cangar Baru tersebut, dipastikan akan menegakkan prinsip perlindungan kawasan konservasi. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved