Rekam Jejak AKBP Emil Eka, Kapolres Rokan Hulu yang Bantu Siswa Gadaikan HP Demi Bayar Uang Ujian

SURYA.co.id - Berikut rekam jejak AKBP Emil Eka Putra, Kapolres Rokan Hulu yang disorot lantaran bantu RL, siswa gadaikan HP demi bayar uang ujian.

Diketahui, RL, siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggadaikan ponselnya agar bisa membayar dan mengikuti ujian kenaikan kelas.

Setelah videonya viral, RL mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. 

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra, menjadi salah satu pihak yang memberi perhatian khusus. Emil mengangkat RL, seorang anak yatim, menjadi adik angkatnya.

"Ya, RL jadi adik angkat saya. Ini sebagai kepedulian kami terhadap RL dan pendidikannya," kata Emil dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com.

Ia pun sudah mengunjungi rumah RL di Desa Bangun Purba Timur Jaya, Kecamatan Bangun Purba, Rohul.

Dalam kunjungan tersebut, ibu RL, Mariatun (58), menceritakan kondisi putranya yang terpaksa menggadaikan ponsel seharga Rp 100.000 untuk membayar uang praktik sebesar Rp 240.000.

Baca juga: Tak Bisa Ikut Ujian Karena Belum Bayar Uang Praktik, Siswa SMK Gadai HP, Kepsek Langsung Dicopot

Mariatun mengaku tak memiliki uang untuk menutup biaya tersebut sehingga RL mencari cara agar tetap bisa ikut ujian praktik.

Emil mengaku prihatin dan menyatakan komitmennya untuk membantu RL agar tetap bisa melanjutkan sekolah.

"Ke depannya, insyaallah kami akan membantu kebutuhan sekolahnya RL. Kami bantu sesuai kemampuan dan kewenangan. Kami harap, RL terus semangat bersekolah," ujar Emil.

Rekam Jejak AKBP Emil Eka Putra

AKBP Emil Eka Putra, S.I.K., S.H., M.Si., adalah seorang perwira menengah Polri yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.

Ia dikenal sebagai sosok polisi yang humanis, dekat dengan masyarakat, dan aktif dalam kegiatan sosial.

Sebelum menjabat sebagai Kapolres Rohul, AKBP Emil pernah menjabat sebagai Kasubdit Wisata di Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumatera Selatan.

Pada masa pandemi COVID-19, ia menggagas program "Warung Berbagi" di Pekanbaru, Riau, yang menyediakan sarapan gratis dua kali seminggu bagi masyarakat kurang mampu, seperti pekerja harian dan driver ojek online.