Berita Viral

Rezeki Nomplok Siswa SMK yang Gadai HP Demi Ikut Ujian, Diangkat Jadi Adik Kapolres Rokan Hulu

RL, siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, yang menggadaikan ponselnya agar bisa mengikuti ujian kenaikan kelas, mendapat rezeki

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Dok. Koramil 02/Rambah / Dok. Kapolres Rohul
GADAI PONSEL - (kanan) Siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, RL dan keluarganya saat dikunjungi Babinsa Koramil 02/Rambah, Serda Dedy Novery Samosir, di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Rabu (4/6/2025). (kiri) Kapolres Rohul, AKBP Emil Eka Putra menemui RL di rumahnya di Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Selasa (3/6/2025) 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, menekankan bahwa sekolah tidak boleh melakukan pungutan kepada siswa. 

"Sekolah sudah mendapat bantuan, kenapa masih membebani siswa? Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini," tegas Erisman. 

Pihak Dinas juga mengirimkan tim khusus ke Rohul untuk menyelidiki kasus RL secara langsung.

Sementara di tempat lain, seorang siswi harus sekolah sambil mengasuh adik bayinya.

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Eregi, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, mengalami nasib memilukan.

Di usia yang masih sangat muda, siswi SMP kelas 7 yang diketahui bernama Vivin ini harus sekolah sembari mengasuh adiknya yang masih berusia setahun. 

Setiap hari, Vivin mengajak adiknya ke dalam kelas. Dia pun harus memangku sang adik sepanjang jam pelajaran berlangsung. 

Meski harus mengurus adiknya, Vivin tetap fokus pada pelajaran.

Kisah Vivin kali pertama dibagikan gurunya, Ardiansyah, 

Momen menyentuh ini terekam kamera seorang guru bernama Ardiansyah, melalui akun TikTok pribadinya.

Ardiansyah menceritakan, Vivin terpaksa membawa adiknya ke sekolah sejak sang ibu, Via, meninggal dunia. 

Via menjadi korban banjir beberapa bulan lalu. Ia hanyut terbawa arus dan tak tertolong. 

Sejak itu, Vivin tak punya pilihan selain membawa adik bayinya ke sekolah setiap hari. 

"Namanya Vivin, siswa saya kelas 7. Sejak ibunya meninggal karena hanyut terbawa air banjir, dia harus membagi waktu antara sekolah dan menjaga adiknya yang masih berusia sekitar 1 tahun," ungkap Ardiansyah.

Baca juga: Kisah Perjuangan Vivin, Asuh Adik Berusia 1 Tahun Sambil Sekolah Setelah Ibunya Meninggal Dunia

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved