Perampok Ditembak Mati

2 Perampok yang Ditembak Mati Tim Jatanras Polda Jatim, Ternyata Sudah Beraksi di 4 Provinsi

2 anggota komplotan perampok yang ditembak mati Tim Jatanras Polda Jatim, aksinya sudah merambah 10 TKP yang tersebar di 4 provinsi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
PERAMPOK DITEMBAK MATI - Jenazah perampok saat dievakuasi ke kamar jenazah RS Bhayangkara Surabaya pada Selasa (3/5/2025) dini hari. Tampak 3 orang Anggota Tim Inafis Polda Jatim memasuki kamar jenazah, untuk mulai melakukan identifikasi dan visum terhadap kedua jenazah. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - 4 orang anggota komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok, yang dua orang di antaranya terpaksa ditembak mati saat disergap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim pada Senin (2/6/2025) dini hari, aksinya sudah merambah di 4 provinsi. 

Informasinya, kedua pelaku yang ditembak mati itu adalah warga Magelang, Jawa Tengah (Jateng), berinisial EK (40) alias Nriman warga Kajoran dan FM (38) warga Salaman. 

Sedangkan, pelaku yang berhasil ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan berinisial MR (35) warga Salaman, Magelang, Jateng. Dan terakhir, pelaku yang kini masih buron berinisial J. 

Baca juga: Breaking News - Tim Jatanras Polda Jatim Tembak Mati 2 Perampok Antar Provinsi, Tabrak Mobil Polisi

Panit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Fauzi, mengatakan bahwa komplotan perampok yang diotaki oleh Pelaku EK sudah pernah beraksi di 4 provinsi, Yakni Banten, Jabar, Jatim hingga Bali. 

Pelaku EK memiliki banyak anggota kelompok, selain pelaku FM yang tewas, pelaku MR yang tertangkap dan pelaku J yang buron. 

Beberapa anggota komplotannya satu per satu tertangkap polisi saat beraksi di Bandung, Jabar dan Situbondo, Jatim. 

Hanya pelaku EK saja yang begitu licin karena selalu berhasil kabur. 

Seusai beraksi di dua lokasi yang berbeda provinsi itu, nama pelaku EK mulai dicatat dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh polisi di Kota Bandung dan Situbondo. 

Baca juga: Kronologi Tim Jatanras Polda Jatim Tembak Mati 2 Perampok Antar Provinsi di Sidoarjo

Itulah mengapa saat pelaku EK mulai beraksi kembali dengan komplotan beranggotakan orang-orang baru, ia terus menerus diburu polisi, hingga berujung pengejaran yang menewaskan dirinya di Tol Surabaya-Gempol dekat GT Sidoarjo pada malam itu. 

"EK ini punya kelompok lain. Dia punya anggota kelompok lain yang apesnya ketangkap di Bandung dan Situbondo. Nah, EK ini lolos dari tangkapan, makanya buron," ujar AKP Fauzi saat dihubungi, Kamis (5/6/2025). 

Ia mencatatkan, komplotan pelaku EK Cs ini pernah beraksi di Provinsi Banten, Kota Tangerang. Lalu, Provinsi Jawa Barat (Jabar), di Kota Bandung sebanyak dua kali. 

Kemudian, Provinsi Jatim di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Tulungagung, Blitar dan Malang. 

Dan lokasi terakhir beraksi sebelum akhirnya dikejar dan ditembak mati, komplotan tersebut beraksi di Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar. 

Komplotan tersebut, ungkap Fauzi, selalu menargetkan minimarket, toko swalayan dan gudang penyimpanan atau distributor rokok yang legal di lokasi tersebut. 

"Ya 10 TKP. Itu wilayah yang terdapat dalam LP (Laporan Polisi) semua. Yang kami padukan CCTV. Ya EK ini otak atau kaptennya," ungkapnya. 

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved