Larang Takbir Keliling dan Battle Sound di Malam Idul Adha 2025, Polres Kediri Bentuk Tim Pengamanan

SURYA.co.id, KEDIRI - Polres Kediri melarangan kegiatan takbiran keliling yang menggunakan kendaraan bermotor dan perangkat audio berdaya besar (battle sounds).

Kebijakan ini diambil sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama menjelang perayaan malam takbir Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Kamis (5/6/2025) besok.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, menyampaikan bahwa masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir di Masjid atau Musala di lingkungan masing-masing.

Menurutnya, takbir keliling berisiko menimbulkan gangguan ketertiban umum dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

"Kami mengajak masyarakat merayakan malam takbir dengan meramaikan Masjid dan Musala. Tidak perlu melakukan konvoi keliling atau menggunakan battle sounds, karena ini bisa menimbulkan keresahan," kata Bimo, Rabu (4/6/2025).

Dalam upaya menjaga situasi tetap kondusif, Polres Kediri membentuk tim gabungan yang akan disebar ke sejumlah titik rawan.

Tim ini akan berjaga di sepanjang jalur jalan raya dan juga di wilayah-wilayah Polsek guna mengantisipasi adanya konvoi atau aksi balap liar yang kerap terjadi di malam takbir.

Selain itu, Kapolres Kediri juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalakan petasan, mengonsumsi minuman keras, ataupun menggunakan knalpot brong yang melanggar spesifikasi teknis kendaraan.

Semua bentuk aktivitas yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan akan ditindak tegas.

"Kami sudah siapkan langkah pengamanan dan patroli intensif. Kalau ditemukan pelanggaran, tentu akan kami tindak. Ini demi kenyamanan bersama," tegasnya.

Pihak kepolisian juga memberikan imbauan khusus kepada masyarakat yang hendak bepergian saat malam takbiran.

Mereka diminta untuk memastikan rumah dalam keadaan aman dan tetap mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara.

Polres Kediri menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan malam takbir yang damai dan penuh kekhusyukan.

Kerja sama antara warga dan aparat keamanan dinilai menjadi kunci dalam menjaga suasana tetap kondusif menjelang Hari Raya Idul Adha.

"Pastikan kondisi rumah terkunci dengan baik dan barang berharga dalam kondisi aman. Mari kita semua turut serta menjaga keamanan lingkungan," pesan Bimo.