Sajikan Omelet Sehat Ala Eropa di Kediri, Kedai 'Sarapan Wong Bule' Jadi Favorit di Kampung Inggris

Begitu memasuki area kedai yang terletak di Jalan Brawijaya itu, aroma roti panggang, ayam barbeque, dan sosis panggang menyergap penciuman

Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
Sajikan Omelet Sehat Ala Eropa di Kediri, Kedai 'Sarapan Wong Bule' Jadi Favorit di Kampung Inggris - menu-bule-di-Kediri.jpg
surya/isya anshori (isyaanshori)
EROPA VAN KEDIRI - Kedai jalanan yang menyajikan berbagai masakan ala Eropa, Sarapan Wong Bule di Kampung Inggris, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Kedai ini memiliki menu andalan King Omelet.
Sajikan Omelet Sehat Ala Eropa di Kediri, Kedai 'Sarapan Wong Bule' Jadi Favorit di Kampung Inggris - menu-bule-di-Kediri-3.jpg
surya/isya anshori (isyaanshori)
LENGKAP BERGIZI - Sajian utama Sarapan Wong Bule di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri yaitu King Omelet, menu sarapan komplet berisi telur dadar tebal, ayam barbeque, sosis, kentang goreng, jagung manis, kacang panjang, tomat, wortel, dan selada segar.

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Keberadaan Kampung Inggris yang sudah populer di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri membuka banyak peluang baru. Selain menumbuhsuburkan tempat-tempat kursus, juga mendorong kreativitas pada kuliner di kawasan wajib berbahasa Inggris.

Salah satu yang bisa dijajal adalah menu khas Eropa di Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare yang dijual di sebuah kedai bernama Sarapan Wong Bule.

Ini bukan kedai biasa, karena memang berpakem pada suguhan bule atau mancanegara. Tentu, menu khas Eropa dan AS ini jarang ditemui di daerah lain di Kediri

Begitu memasuki area kedai yang terletak di Jalan Brawijaya itu, aroma roti panggang, ayam barbeque, dan sosis panggang langsung menyergap indera penciuman. 

Suasana kedai dibuat sederhana, namun bersih dan nyaman cocok untuk tempat sarapan sebelum beraktivitas kerja maupun kelas les bahasa dimulai. 

Sajian andalannya adalah King Omelet, menu sarapan komplet berisi telur dadar tebal, ayam barbeque, sosis, kentang goreng, jagung manis, kacang panjang, tomat, wortel, dan selada segar. Semuanya disusun rapi dalam satu piring besar, lengkap dengan saus sambal dan mayonaise.

"Ini bukan cuma enak, tetapi juga mengenyangkan dan sehat. Dalam satu piring sudah ada karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat," kata Yusuf Alawi, koki sekaligus pengelola kedai saat ditemui SURYA, Selasa (3/6/2025).

Yusuf menjelaskan, konsep Sarapan Wong Bule muncul dari inisiatif pemilik usaha yang dulu berjualan es coklat. Melihat trend makanan sehat dan gaya hidup pelajar Kampung Inggris yang datang dari berbagai daerah,  pemilik kedai mulai bereksperimen menciptakan menu sarapan ala Barat.

"Dulu berjualan es nyoklat, tetapi kurang bertahan. Lalu kita mulai riset resep makanan Barat. Alhamdulillah sudah berjalan hampir tiga tahun ini dan responsnya bagus," ungkap Yusuf.

Menu yang disajikan sangat bervariasi, mulai salad sayur, sandwich telur, ayam barbeque, hingga omelet isi. Semua dikombinasikan dengan bahan lokal seperti sayuran segar dari pasar Pare dan daging ayam pilihan. Minuman andalannya adalah susu sapi murni yang disajikan hangat atau dingin.

Satu porsi King Omelet dibanderol Rp 28.000. Sedangkan menu lainnya berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000, harga yang tergolong terjangkau untuk kantong pelajar di kampung Inggris Pare. 

Kedai ini mulai buka pukul 06.30 WIB hingga siang, kemudian buka kembali sore sampai malam sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam sehari, kedai ini bisa menjual sekitar 100 porsi, dan saat akhir pekan bisa 200 porsi. "Alhamdulillah sudah ada cabang di Kota Kediri dan beberapa mitra di Tulungagung," ucapnya.

Sarapan Wong Bule bukan hanya menawarkan makanan, tetapi juga pengalaman. Bagi pengunjung Kampung Inggris yang ingin mencoba sarapan ala Eropa tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri, kedai ini bisa jadi pilihan menarik.

"Target kami bukan cuma bikin kenyang, tetapi juga mengenalkan gaya hidup makan sehat kepada pelajar maupun masyarakat di Kediri, khusunya di Pare," pungkas Yusuf.
 
Salah satu pelanggan, Desy asal Makassar yang sedang belajar di Kampung Inggris, mengaku ketagihan dengan menu di kedai ini. "Enak, di sini makan omelet aja sudah kenyang. Gurih, sehat, dan harganya masuk akal buat anak kos," kata Desy. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved