Rocky Gerung Akhirnya Buka Suara Soal Ijazah Jokowi, Singgung Dampaknya terhadap Ekonomi dan Politik

SURYA.co.id - Pengamat politik Rocky Gerung akhirnya menanggapi polemik seputar keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali ramai diperbincangkan publik.

Komentar tersebut disampaikan melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 2 Juni 2025.

Dalam video itu, Rocky awalnya menyinggung dua isu besar yang menjadi sorotan publik saat ini: kasus judi online dan kontroversi ijazah Jokowi.

Ia menyatakan, keduanya tidak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi dan politik nasional.

“Yang lebih penting adalah melihat hubungan antara data itu dengan isu-isu yang ada hari ini: soal judi online dan ijazah Jokowi,” ujar Rocky.

Baca juga: Rekam Jejak Josua Sinambela, Pakar yang Sebut Kesimpulan Roy Suryo Cs Soal Ijazah Jokowi Prematur

Menurutnya, meski Prabowo Subianto selaku presiden terpilih mungkin bisa mengatasi tantangan ekonomi, namun hal ini bisa menjadi lebih rumit jika disertai keresahan politik akibat isu ijazah.

“Bagi Pak Prabowo, kesulitan ekonomi mungkin bisa diatasi. Tapi jika ditumpuk dengan isu politik seperti ijazah Jokowi, bisa menimbulkan keresahan sosial yang berujung pada ketidakstabilan politik,” tambahnya.

Rocky menilai, polemik ijazah Jokowi yang terus berlarut-larut justru bisa memperparah kondisi ekonomi negara yang sudah dalam keadaan suram.

Ia bahkan menyebut, kondisi tersebut bisa berubah dari "suram menjadi gelap".

Ia juga menyoroti ketegangan antara tuntutan masyarakat untuk membuktikan keaslian ijazah secara ilmiah dan pernyataan resmi Bareskrim Polri yang menyatakan bahwa ijazah tersebut asli.

“Ilmu pengetahuan akan terus menuntut pertanggungjawaban. Sementara Bareskrim sudah memutuskan ijazah itu asli, tapi banyak yang tidak percaya. Ini yang menyebabkan kontroversi terus berlanjut,” jelasnya.

Rocky juga menyinggung kemungkinan adanya “agenda khusus” untuk menghentikan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

“Ketika pembuktian di lembaga resmi tidak dipercaya, publik curiga ada pengagendaan khusus agar kasus ini dihentikan di tingkat penyidikan atau penyelidikan,” katanya.

Sebagai penutup, Rocky menyatakan bahwa ilmu pengetahuan tetap akan mengejar kebenaran, termasuk kesimpulan forensik yang telah disampaikan Bareskrim.

Roy Suryo Dituding Pakar Telematika Palsu